OPM Melancarkan Teror, Deretan Kios dan Gedung Sekolah di Paniai Dibakar
Kelompok OPM yang diduga pimpinan Undius Kogoya membakar gedung sekolah, deretan kios, dan melepaskan teror tembakan.
Oleh
NASRUN KATINGKA
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Kelompok Organisasi Papua Merdeka atau OPM melakukan sejumlah aksi teror di Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Selasa (21/5/2024) malam. Kelompok yang diduga pimpinan Undius Kogoya tersebut membakar gedung sekolah dan deretan kios serta melepaskan teror tembakan kepada warga.
Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Faisal mengungkapkan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 21.30 WIT. Awalnya, OPM atau yang dikenal juga sebagai kelompok kriminal bersenjata (KKB) ini melancarkan teror ke sebuah kios di daerah Madi, Paniai Timur.
”Saat itu, dua orang KKB berpura-pura membeli rokok dan dilayani Saudara Arwin (pemilik kios). Namun, tiba-tiba salah satu KKB tersebut mengeluarkan senjata api dan melakukan penembakan. Saat itu, korban langsung melarikan diri ke dalam rumah sehingga tidak terkena tembakan,” ujar Faizal dalam keterangannya, Rabu (22/5/2024).
Setelah itu, OPM membakar deretan bangunan kios di kawasan tersebut. Tidak hanya itu, kelompok tersebut juga membakar gedung sekolah terpadu YPPGI Kepas Kopo, yang terdiri dari PAUD, SD, dan SMP.
Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Ajun Komisaris Besar Bayu Suseno mengatakan, aparat gabungan TNI-Polri telah mengevakuasi 23 warga terdampak, termasuk para guru dari sekolah yang dibakar, ke Markas Polres Paniai.
Adapun pada malam tersebut, aparat gabungan TNI-Polri yang turun lalu terlibat aksi kontak tembak dengan OPM. Aparat menembak mati seorang terduga anggota OPM, yakni Basoka Lawiya. Basoka diyakini merupakan ajudan Undius Kogoya.
”Untuk saat ini, aparat gabungan TNI-Polri dan Satgas Damai Cartenz masih bersiaga untuk mengantisipasi aksi susulan dari KKB,” ujar Bayu.
Secara terpisah, juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat OPM Sebby Sambom mengakui serangan tersebut. Kendati demikian, dia belum merinci kelompok dan tujuan teror tersebut.
Aparat gabungan TNI-Polri telah mengevakuasi 23 guru beserta keluarga dari sekolah yang dibakar ke Markas Polres Paniai.
Insiden pembakaran di Madi hanya berselang beberapa hari dari penangkapan seorang komandan OPM wilayah Dokoge-Paniai, yakni Peni Pekei alias Petrus Pekei. Peni tercatat terlibat dalam sejumlah tindak pidana pemerasan, pengancaman, pencurian dengan kekerasan, dan kepemilikan senjata api ilegal sejak 2015.
Bayu menuturkan, Peni ditangkap aparat di Kampung Ekaugida, Distrik Paniai Timur, Jumat (17/5/2024). Penangkapan terjadi saat Peni sedang dalam perjalanan dari Kabupaten Nabire menuju Kabupaten Paniai menggunakan sepeda motor.
”Kurang dari tiga jam setelah pemantauan, personel berhasil mengamankan pelaku di tanjakan Pugo, Paniai Timur,” ujarnya.