Harimau Sumatera Muncul di Aceh Besar, BKSDA Aceh Pasang Kamera Pemantau
Kemunculan harimau membuat warga resah. Balai Konservasi Sumber Daya Alam telah memasang kamera pemantau.
Oleh
ZULKARNAINI
·2 menit baca
BANDA ACEH, KOMPAS — Dalam sepekan terakhir, beredar informasi adanya seekor harimau berkeliaran di kawasan Mata Ie, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Aceh. Untuk mengetahui kebenaran informasi itu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Aceh telah memasang kamera pemantau.
Kepala Seksi I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Kamaruzzaman yang dihubungi Senin (22/4/2024) mengatakan, harimau itu disebut muncul di lapangan tembak Rindam Komando Daerah Militer Iskandar Muda di Aceh Besar. Di lokasi itu juga ditemukan jejak tapak yang diduga bekas kaki harimau.
“Tetapi, belum bisa kami simpulkan itu jejak kaki harimau atau anjing,“ kata Kamaruzzaman.
Berdasarkan The IUCN Red List of Threatened Species, harimau sumatera berstatus terancam kritis ( critically endangered) atau hanya satu tingkat di bawah terancam punah di alam.
Kamaruzzaman mengatakan, informasi adanya harimau di kawasan itu membuat masyarakat gelisah dan takut. Dua hari terakhir, beredar pula video penangkapan seekor harimau yang menyatakan harimau tersebut ditangkap di kawasan Mata Ie. Aparat keamanan juga melakukan patroli di kawasan itu.
“Video tersebut hoaks, sejauh ini belum ada harimau yang kami tangkap di sana,“ kata Kamaruzzaman.
BKSDA Aceh telah memasang kamera trap atau kamera perangkap untuk merekam satwa liar. Sejauh ini belum ada harimau yang terekam.
Camat Darul Imarah Basir mengatakan, kemunculan harimau membuat warga resah. Pasalnya, di kawasan itu terdapat perkebunan dan sawah milik warga. Jalan akses ke kawasan itu ditutup dan aktivitas warga di sekitar itu dibatasi. Warga diminta waspada.
Harimau sumatera merupakan satwa lindung yang terancam punah. Harimau juga merupakan satwa liar pemangsa kelas wahid. Aceh merupakan salah satu kawasan di Indonesia yang masih didiami harimau.
Berdasarkan The IUCN Red List of Threatened Species, harimau sumatera berstatus terancam kritis (critically endangered) atau hanya satu tingkat di bawah terancam punah di alam. Populasinya di alam diperkirakan 500-600 individu. Tersebar di hutan Sumatera, 150-200 individu diduga ada di Aceh.
Keberlangsungan hidup satwa lindung di Aceh semakin terancam. Perburuan untuk perdagangan, alih fungsi habitat, dan konflik dengan warga membuat satwa lindung satu per satu punah. Selain harimau, satwa lindung, seperti gajah dan orangutan, juga paling banyak diburu.