Libur Idul Fitri Hampir Usai, Warga Siap Bekerja Kembali
Libur Idul Fitri hampir berakhir. Sejumlah pemudik pun kembali ke Kota Pontianak dan siap bekerja kembali.
Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
·3 menit baca
PONTIANAK, KOMPAS — Libur Idul Fitri hampir berakhir. Sejumlah warga yang liburan kembali ke Kota Pontianak, Kalimantan Barat, dan siap bekerja kembali. Aktivitas perdagangan di pasar rakyat juga perlahan normal.
Revi Rahmat Saleh (45), salah satu warga Kelurahan Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, yang juga guru di salah satu SMK di Kota Pontianak, Senin (15/4/2024), menuturkan, saat libur Idul Fitri, ia dan keluarga berlibur ke Kuching, Sarawak, Malaysia. Ia liburan di sana sejak H+2 Idul Fitri dan telah tiba di Kota Pontianak lagi, Minggu (14/4/2024) malam.
Liburan ke Kuching memang telah ia rencanakan. Selama di Kuching ia berbelanja di tempat-tempat yang harga barangnya ramah di kantong. ”Di sana ada tempat berbelanja yang namanya Ecoshop dan Ninso. Harganya flat RM 2,6 semuanya,” kata Revi.
Selain itu, ia dan keluarganya juga berwisata kuliner untuk melepas kepenatan dari aktivitas sembari menikmati libur Idul Fitri. Namun, pada Selasa (16/4/2024) ia akan kembali beraktivitas seperti biasa, yaitu menunaikan tugas sebagai pendidik.
”Pada hari terakhir libur ini (Senin), saya menyiapkan bahan mengajar. Selain itu, silaturahmi ke teman-teman dan keluarga yang belum sempat ditemui di hari raya kemarin,” kata Revi.
Fredrikus Suarez (33), warga Desa Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, menuturkan, ia juga berlibur ke Kuching sejak 5 April dan kembali lagi ke Kabupaten Kubu Raya pada 8 April. Selama di sana jalan-jalan ke pusat perbelanjaan. Kemudian, berkunjung ke sejumlah rumah ibadah, misalnya rumah ibadah Buddha.
”Kami juga ke pasar malam. Di sana kami kulineran. Kami ke destinasi wisata alam, yaitu Danau Biru. Pemandangannya menarik,” kata Fredrikus.
Selama di sana, ia lumayan bisa melepas kepenatan. Ia juga berbelanja oleh-oleh untuk sanak keluarga, antara lain makanan, pakaian, dan kebutuhan rumah tangga. Kini, Fredrikus sudah mulai bekerja pada Senin (15/4/2024), menjalankan tugas sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi di Pontianak.
Aktivitas perdagangan di Kota Pontianak juga pada Senin pagi perlahan normal. Pasar Tengah, Kota Pontianak, misalnya, perlahan normal. Sudah mulai banyak ruko yang buka, misalnya penjual pakaian.
Nikmah (50), salah satu penjual pakaian di Pasar Tengah, saat ditemui Senin pagi, menuturkan, ia libur Idul Fitri hanya tiga hari. Selama libur Idul Fitri ia tidak pergi jauh, tetapi hanya ke rumah keluarganya.
Kemudian, sejak Sabtu (13/4/2024), ia sudah mulai berjualan kembali. ”Lumayan hari ini (Senin) sudah ada 10 lembar pakaian terjual. Aktivitas perdagangan di pasar mulai normal kendati belum normal sepenuhnya,” kata perempuan yang sudah lebih dari 20 tahun berjualan pakaian di Pasar Tengah tersebut.
Demikian juga dengan Jon (30), salah satu pramuniaga di lapak yang menjual pakaian. Ia mengatakan hanya libur tiga hari saat Idul Fitri. Selama Idul Fitri ia tidak bepergian jauh. Bahkan, ia tidak mudik ke kampung halaman di Batam, Kepulauan Riau.
Pada Senin pagi tampak sejumlah pembeli datang ke lapak tempatnya berjualan. Senin pagi sudah ada puluhan pakaian yang laku terjual. Menurut dia, Selasa (16/4/2024) aktivitas perdagangan sudah semakin normal.
Warung kopi yang menjadi ruang publik di Kota Pontianak juga sudah mulai diserbu pembeli. Heri Wonoto (41), salah satu pemilik warung kopi di Jalan Gajah Mada, Pontianak, menuturkan, pada Senin pagi jumlah pengunjung warung kopinya perlahan meningkat setelah libur.
”Pagi ini puluhan orang sudah ada yang ngopi di sini,” ucapnya.
Selama libur Idul Fitri, warung kopi miliknya hanya buka pukul 12.00-22.00. Sebab, beberapa karyawan mudik Idul Fitri. Namun, pada Senin (15/4/2024) pagi warung sudah buka sejak pagi karena beberapa karyawan yang mudik sudah kembali bekerja.