Perkara Ridwan Kamil dan Pembuang Sampah yang Viral di Media Sosial
Viral video warga yang membuang sampah ke sungai di Jabar dikecam warganet dan diunggah ulang Ridwan Kamil.
Ulah warga yang terekam membuang sampah ke sungai di Jawa Barat viral setelah diunggah Ridwan Kamil. Eks Gubernur Jabar ini bahkan mengarang dialog yang menyindir pelakunya.
Di antara kemacetan, seorang pria keluar dari mobil putih sambil menenteng sampah. Tanpa ragu, dia membuang sampah itu ke arah jembatan, lalu kembali lagi ke mobilnya.
Tindakan tidak terpuji itu pun menjadi viral di tangan Ridwan Kamil, Minggu (14/4/2024). Melalui akun Instagram resminya, @ridwankamil, tokoh politik yang kerap dipanggil Emil ini mengunggah kembali video tersebut.
Konten tersebut bertuliskan, ”Seorang pria membuang sampah ke kali di Puncak Bogor tuai kecaman netizen”. Di bawahnya tertulis akun media sosial Facebook Relawan Jabar Juara, dengan logo Instagram dan burung ala Twitter bernama @rkjabarjuara.
Baca juga: Keajaiban Kecil dari Sampah yang Terpilah di Bandung
Emil berkomentar dengan memberikan bumbu romansa. Diiringi lagu ”Kita Bikin Romantis” dari Band Maliq & D’Essentials, dia mengarang dialog antara pria yang membuang sampah dan sosok kekasihnya.
”Aa chayangk, tlg buangin sampah.”
”Oke yang, siap,” kata Kang F1211IYG.
Masih dalam skenario khayalan Emil, keesokan harinya pria yang disebut Kang F1211IYG ini membuat status yang tertulis: ”Ini sungai banjir dan banyak sampah. Ngapainaja sih kerja Bupati Cianjur dan Gubernur Jabar?!”
Rangkaian huruf dan angka F1211IYG ini merujuk pada nomor polisi kendaraan yang ditumpangi oleh sosok pria pembuang sampah dalam video Emil tersebut. Dalam konten itu juga Emil menyebut lokasi kejadian ada di sekitar Cianjur, Jabar.
Komentar warganet
Entah kapan aksi ini terjadi karena Emil tidak mencantumkan waktu pasti. Namun, seusai diunggah di media sosialnya, komentar datang silih berganti. Bahkan, dalam kurun 22 jam, konten ini sudah ditonton 8,2 juta kali.
Hingga Minggu pukul 18.00, video ini disukai 152.371 akun Instagram. Sebanyak 14.123 pengguna Instagram juga turut berkomentar. Sebagian besar dari mereka menyayangkan dan menghujat tindakan yang mengotori lingkungan dari tangan yang tidak bertanggung jawab itu.
Akun bercentang biru dan selebritas juga turut meramaikan sesi komentar. Salah satunya Eddy Hidayatullah atau dikenal dengan Eddi Brokoli dengan akun @eddibrokoli yang turut menghujat dengan bahasa Sunda.
”Ka nu kieu kenging berkata kasar teu Kang?” Komentar ini berarti, ”Ke yang begini boleh berkata kasar tidak Kang?”
Emil pun membalasnya dengan menulis, ”Sing tarik Kang Eddi (Yang keras Kang Eddi).”
Pemengaruh Instagram @vibrievb dengan konten terkait parenting (pengasuhan anak) bahkan berharap pembuang sampah itu bisa ditangkap dan diberikan efek jera. Dia berpendapat, tindakan itu tidak baik bagi mental generasi mendatang jika pembuang sampah itu memiliki anak.
”Bisa gak sih orang begini ditangkap dan dikasih pendidikan efek jera. Bayangin loh kalau dia punya anak, mental begini mendidik generasi mendatang seperti apa,” ujarnya. Komentar ini disukai 209 akun dan dibalas oleh tujuh akun lainnya.
Akun lainnya juga turut menyayangkan tindakan membuang sampah sembarangan ini, seperti @yetyzulian. Dia berkomentar, ”Kok gak malu ya? Gue buang sampah kecil aja nyari2 tong sampah dlu klo lg di jalan.”
Baca juga: Lautan Sampah Kota Bandung, Tebar Bau Busuk hingga Mematikan Usaha Warga
Kebiasaan buruk
Konten yang diunggah Ridwan Kamil ini menunjukkan masih ada orang-orang yang belum memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan tetap bersih. Bahkan, berton-ton sampah mengotori sungai meskipun terus dibersihkan dan mengalir hingga beberapa kilometer.
Project Lead River Cleanup Indonesia Egar Anugrah memaparkan, pihaknya bisa menemukan 1,2 ton sampah dalam kurun satu jam saat membersihkan sampah di aliran sungai sekitar Jabar. Sebagian besar sampah yang ditemukan berjenis anorganik atau tidak mudah terurai, seperti plastik, dan yang lainnya.
”Kami bergerak dalam pembersihan sungai, dan kami juga menyoroti kebiasaan buruk masyarakat yang kerap membuang sampah sembarangan. Perilaku yang viral itu mewakili orang-orang yang memiliki kepedulian rendah terhadap sungai dan itu tervalidasi,” paparnya.
Sudah bukan saatnya menyalahkan pemerintah atau masyarakat. Semua memiliki andil untuk membersihkan sungai dari sampah.
Tindakan ini, lanjut Egar, seharusnya tidak terjadi jika pembuang sampah itu mampu mengelola sampah selama di perjalanan. Namun, kebiasaan ini masih belum tumbuh di tengah masyarakat sehingga edukasi terhadap sampah ini perlu menjadi perhatian.
Aksi yang sengaja viral ini, lanjut Egar, memang bisa menjadi edukasi agar publik lebih peduli terhadap sampah. Namun, dia juga mengingatkan bahwa tindakan ini tidak serta-merta hanya berasal dari kesalahan warga.
Meskipun yang membuang sampah berasal dari warga, Egar melihat tanggung jawab itu tidak hanya ada di masyarakat. Pemerintah, lanjutnya, juga memiliki andil untuk terus membiasakan masyarakat dalam mengelola sampah dan peduli terhadap lingkungan.
Bahkan, sungai yang mengalir dan memberikan manfaat bagi seluruh makhluk hidup perlu disoroti karena permasalahannya mencakup lintas wilayah. Egar kerap menemukan berbagai sampah yang berasal dari 8-10 kilometer dari temuan para sukarelawan di lapangan.
”Sudah bukan saatnya menyalahkan pemerintah atau masyarakat. Semua memiliki andil untuk membersihkan sungai dari sampah. Edukasi itu menjadi kunci. Jika berbicara sungai, harus melihat socio-engineering di sana, karena melihat manusia yang menghasilkan sampahnya,” ujar Egar.
Aksi tidak terpuji dari warga yang membuang sampah sembarangan ini memang menjadi buah bibir di dunia maya setelah diviralkan Ridwan Kamil. Namun, kepedulian terhadap sungai yang bersih dari sampah ini tidak hanya sebatas menghujat, tetapi juga memberikan edukasi dari berbagai pihak.
Baca juga: 8.000 Ton Sampah Bandung Menumpuk, Imbas Kebakaran TPA Sarimukti