Ditinggal Pemudik dan Warga Luar Daerah, Makassar Lengang

Makassar mulai lengang seiring berangkatnya pemudik dan warga dari luar yang sebelumnya datang berbelanja di kota ini.

KOMPAS/RENY SRI AYU ARMAN

Salah satu jalan utama di Makassar, Jalan AP Pettarani, tampak lengang, Selasa (9/4/2014). Sore. Biasanya jalur ini selalu macet.

MAKASSAR, KOMPAS — Sehari menjelang Lebaran, pemudik dan warga dari luar daerah mulai meninggalkan Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Suasana Makassar yang sejak pertengahan Ramadhan penuh sesak oleh warga dari luar kota kini berangsur lengang.

Pantauan di Makassar, Selasa (9/4/2024), kendaraan tak lagi padat. Pusat-pusat perbelanjaan tak lagi seramai sebelumnya. Hanya beberapa pasar tradisional yang ramai oleh warga yang berbelanja bahan kebutuhan pokok dan kebutuhan Lebaran.

Di Terminal Malengkeri, Makassar, yang menjadi pemberangkatan pemudik tujuan Bulukumba, Sinjai, Selayar, suasana juga lengang. Tak banyak kendaraan yang diparkir. Umumnya kendaraan yang berangkat ke arah Bukukumba, Sinjai, dan Selayar, tak menggunakan bus, tetapi kendaraan enam penumpang.

“Tadi pagi banyak kendaran yang berangkat. Sekarang tinggal satu-dua. Kendaraan yang ada ini masih menunggu penumpang hingga jam 9 malam. Biasanya setelah itu tidak ada lagi,” kata seorang petugas jaga di Terminal Malengkeri.

KOMPAS/RENY SRI AYU ARMAN

Sejumlah kendaraan menunggu penumpang di Terminal Malengkeri, Makassar, Selasa (9/4/2024). Selasa pagi adalah puncak mudik yang melalui terminal ini.

Sementara itu, untuk pemudik via kapal laut, PT Pelindo Regional 4 mencatat pergerakan penumpang yang berangkat dan turun di seluruh pelabuhan kelolaan Pelindo di wilayah timur Indonesia sebanyak 331.130 orang. Jumlah itu adalah keseluruhan penumpang kapal yang naik dan turun di semua pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4, sejak H-15 hingga H-2 lebaran.

“Secara total, dari semua pelabuhan kelolaan di Regional 4, Pelabuhan Makassar masih menjadi pelabuhan terpadat dan terbilang ramai di setiap musim mudik hari raya. Hingga H-2 Lebaran tahun ini mencatat jumlah penumpang kapal yang naik dan turun sebanyak 48.178 orang,” kata Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis.

Selain Pelabuhan Makassar, ada empat pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4 yang juga selalu padat dan ramai dengan para pemudik saat hari raya besar keagamaan, terutama Lebaran, yaitu Pelabuhan Balikpapan, mencapai 45.167 orang, Pelabuhan Ambon 39.916 orang, Pelabuhan Ternate 33.011 orang, dan Pelabuhan Parepare tercatat 32.403 orang.

Baca juga: Mudik Angkutan Laut ke Indonesia Timur Berjalan Lebih Awal

Salah satu jalan utama di Makassar, Jalan AP Pettarani, tampak lengang, Selasa (9/4/2014). Biasanya jalur ini selalu macet.

Sejak H-15 hingga H-2, total jumlah penumpang embarkasi di semua pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4 mencapai 196.366 orang dan penumpang debarkasi sebanyak 134.764 orang.

PT Pelindo Regional 4 mencatat pergerakan penumpang yang berangkat dan turun di seluruh pelabuhan kelolaan Pelindo di wilayah timur Indonesia sebanyak 331.130 orang.

Tidak hanya jumlah penumpang, dari sisi jumlah kunjungan atau call kapal juga meningkat cukup tinggi dengan tren pertumbuhan hingga 104,52 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Ada lima besar pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4 yang mencatat jumlah kunjungan atau call kapal terbanyak dari H-15 hingga H-2 Lebaran. Lima pelabuhan itu adalah Pelabuhan Ternate (75 call kapal), Pelabuhan Manado (70 call kapal), Pelabuhan Ambon dan Kendari masing-masing 49 call kapal. Selain itu, Pelabuhan Nunukan dengan 44 call kapal.

Baca juga: Ke Makassar, Datang Belanja dan Pulang Mudik

KOMPAS/RENY SRI AYU ARMAN

Pemudik yang naik dan turun di Pelabuhan Makassar, Sabtu (6/4/2024). Pelabuhan Makassar menjadi yang paling ramai di Kawasan Timur Indonesia tahun ini.

“Total arus kunjungan kapal di semua pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4 sejak H-15 hingga H-2 Lebaran tahun ini atau 26 Maret sampai dengan 8 April mencapai 578 call kapal,” kata Abdul Azis.