Jelang Lebaran, Arus Pelintasan di Perbatasan Indonesia-Malaysia di Entikong Meningkat
Menjelang Lebaran, arus pelintasan di perbatasan Indonesia-Malaysia di Entikong, Kalbar, meningkat signifikan.
Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
·3 menit baca
PONTIANAK, KOMPAS — Arus pelintasan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, yang merupakan perbatasan Indonesia-Malaysia, meningkat signifikan menjelang Lebaran. Untuk mengantisipasi peningkatan itu, Kantor Imigrasi Entikong menyiapkan tiga konter keberangkatan dan tiga konter kedatangan.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Entikong, Sam Fernando, Senin (8/4/2024), menuturkan, seminggu sebelum Lebaran hingga H-2 Lebaran, keberangkatan warga negara Indonesia (WNI) ke luar negeri berjumlah 6.273 orang. Jumlah tersebut meningkat hampir 80 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang berjumlah 3.486 orang.
Sementara itu, kedatangan WNI pada sepekan sebelum Lebaran hingga H-2 Lebaran tahun ini berjumlah 4.631 orang. Jumlah tersebut naik 27 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang berjumlah 3.637 orang.
Keberangkatan warga negara asing (WNA) melalui PLBN Entikong sejak sepekan jelang Lebaran hingga H-2 Lebaran berjumlah 207 orang, meningkat sedikit dibanding periode sama tahun lalu sebanyak 201 orang. Sementara itu, kedatangan WNA tahun ini pada periode yang sama berjumlah 673 orang, sedangkan tahun lalu 587 orang.
Selama dua kali libur Lebaran sejak dibukanya pintu gerbang negara di Entikong setelah pandemi Covid-19, aktivitas pelintasan perlahan meningkat. Hal ini karena banyak WNI di Malaysia yang hendak pulang kampung ke wilayah Indonesia.
Begitu juga warga negara Malaysia dari rumpun Melayu maupun Dayak yang ingin melakukan kunjungan keluarga, baik di wilayah Kalbar maupun wilayah lainnya. Banyak pula WNI ingin berlibur ke Malaysia selama libur Lebaran.
”Tentunya hal ini membutuhkan kesiapan bagi petugas imigrasi, khususnya petugas dari Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong,” ujar Sam Fernando.
Menyikapi lonjakan lalu lintas di perbatasan, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong memaksimalkan kinerja pada tiga konter keberangkatan dan tiga konter kedatangan. Jumlah petugas yang mengambil cuti juga diminimalkan agar mereka tetap bisa melayani masyarakat.
Puncak mudik
Sementara itu, berdasarkan pantauan Kompas pada Senin pagi, arus mudik di Pelabuhan Dwikora Pontianak di Kota Pontianak, Kalbar, tampak sepi. Hal ini karena arus puncak mudik diperkirakan telah terjadi.
Menurut Kepala Pos Pengamanan Terpadu Pelabuhan Dwikora Pontianak, Inspektur Polisi Dua Sadiman, puncak arus mudik sudah terjadi pada H-3 Lebaran atau Minggu (7/4/2024).
Berdasarkan data posko di Pelabuhan Dwikora Pontianak, jumlah keberangkatan pada H-3 menuju sejumlah daerah di Tanah Air sebanyak 1.362 penumpang. Kemudian jumlah kedatangan pada tanggal tersebut sebanyak 1.149 penumpang.
Sadiman menuturkan, sebagian besar pemudik menuju ke beberapa daerah di Pulau Jawa, terutama Jawa Timur dan Jawa Tengah. Kendati puncak arus mudik sudah dilalui, posko di Pelabuhan Dwikora Pontianak tetap disiagakan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalbar Anthonius Rawing menuturkan, arus puncak mudik Lebaran, baik di terminal, bandara, maupun pelabuhan di Pontianak, diperkirakan sudah terjadi pekan lalu. Setelah itu, tren arus mudik perlahan landai.
Berdasarkan data Dishub Provinsi Kalbar, puncak arus mudik angkutan udara di Bandara Supadio Pontianak menuju sejumlah daerah di Tanah Air terjadi pada H-4 Lebaran atau 6 April. Pada hari itu, tercatat sebanyak 5.412 penumpang berangkat dari bandara tersebut.
Selama dua kali libur Lebaran sejak dibukanya pintu gerbang negara di Entikong setelah pandemi Covid-19, aktivitas pelintasan perlahan meningkat.
Sementara itu, jumlah kedatangan penumpang yang terbanyak di Bandara Supadio Pontianak juga terjadi pada H-4 Lebaran, yakni 5.262 penumpang.
Puncak keberangkatan dari Terminal Antar-Lintas Batas Negara (ALBN) Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, juga terjadi pada H-4 Lebaran, yakni sebanyak 1.050 penumpang. Sementara itu, jumlah kedatangan di terminal tersebut mencapai angka tertinggi pada H-3 Lebaran atau 7 April, yaitu sebanyak 654 penumpang.