logo Kompas.id
NusantaraAjakan Tawuran Berkedok...
Iklan

Ajakan Tawuran Berkedok Bukber, Pelaku Batal Lebaran gara-gara Celurit Panjang

Ajang bukber dijadikan ajang pengumpulan massa tawuran. Biasanya ini terjadi pada bukber atas nama sekolah.

Oleh
REGINA RUKMORINI
· 2 menit baca
Kepala Polresta Magelang Komisaris Besar Mustofa dan jajarannya memperlihatkan barang bukti celurit yang disita dari tersangka FAZ (20), Senin (8/4/2024).
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Kepala Polresta Magelang Komisaris Besar Mustofa dan jajarannya memperlihatkan barang bukti celurit yang disita dari tersangka FAZ (20), Senin (8/4/2024).

Ajakan tawuran di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, rawan terjadi berkedok acara buka puasa bersama alias bukber. Bukannya bersilaturahmi di bulan yang fitri, para pelaku justru mencari musuh berbekal celurit panjang.

”Selain membuat tantangan tawuran, ada bukber yang dilakukan untuk menjawab tantangan kelompok massa lainnya. Dalam beberapa kejadian, ada yang mengatasnamakan alumni sekolah atau kelompok pelajar tertentu,” ujar Kepala Polresta Magelang Komisaris Besar Mustofa dalam acara rilis perkara tawuran di Magelang, Senin (8/4/2024).

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000