Kecelakaan fatal masih mengintai pemudik di wilayah Jawa Timur sehingga kehati-hatian selama berkendara amat penting.
Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
·2 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Satu orang tewas dalam kecelakaan tunggal di Kilometer 572 jalur A Jalan Tol Surakarta-Ngawi di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (6/4/2024) pukul 09.30. Kecelakaan fatal mengintai pemudik dari dan ke Jawa Timur.
Kecelakaan itu melibatkan mobil Mazda Biante putih berpenumpang lima orang yang hendak menuju Ngawi. Empat orang, termasuk pengemudinya, Maya Haryani (38), selamat meski terluka. Namun, salah satu penumpang, Dewi Mayidian (42), warga Jakarta Selatan, meninggal.
”(Penyebab pasti) kecelakaan masih dalam penyelidikan,” kata Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi Inspektur Dua Yudhi Yulianto.
Meski masih diselidiki, kecelakaan terjadi tanpa melibatkan kendaraan lain. Diduga, pengemudi mengantuk sehingga kewaspadaan dan konsentrasi hilang sesaat. Saat menuju Ngawi, mobil tiba-tiba oleng dan menabrak pembatas jalan tol.
Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Komisaris Besar Komarudin menegaskan, pada H-4 Lebaran, arus mudik kian padat. Sabtu petang atau malam ini diprediksi menjadi puncak arus mudik. Kepadatan juga akan terjadi pada H-3 pada Minggu (7/4/2024).
”Kami meminta pemudik berhati-hati dan tetap waspada untuk keselamatan dan keamanan selama perjalanan,” kata Komarudin.
Dia menganjurkan pemudik tidak memaksakan diri mengemudi saat letih, apalagi mengantuk. Mereka diharapkan memaksimalkan tempat istirahat dan pos pelayanan sementara terdekat. Jasmani yang prima dan sehat amat penting bagi pemudik untuk menjaga konsentrasi dan kewaspadaan.
Sementara itu, potensi kecelakaan dalam masa Lebaran 2024 di Jatim mungkin masih tinggi. Apalagi, Jatim memiliki jumlah pemudik tertinggi. Menurut survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, pergerakan nasional mencapai 193,6 juta jiwa. Sekitar 31,3 juta jiwa atau yang tertinggi merupakan pergerakan dari dan di Jatim.
Selain itu, Jatim juga merupakan provinsi kedua tujuan utama pemudik. Sebanyak 37,6 juta pemudik bertujuan Jatim. Pemudik berasal dari dalam wilayah Jatim dan luar provinsi berpopulasi 41,3 juta jiwa ini.
Dari laman Pusiknas (Pusat Informasi Kriminal Nasional) Polri, selama Operasi Ketupat Semeru pada 18 April-2 Mei 2023, di wilayah hukum Polda Jatim terjadi 1.352 kecelakaan. Akibatnya, ada 186 orang tewas, 18 luka berat, dan 2.059 luka ringan.
Saat meninjau kesiapan angkutan umum di Terminal Purabaya, Sidoarjo, Jatim, Kamis (4/4/2024), Kepala Polri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo mengingatkan, kasus kecelakaan fatal di Jatim dalam masa Operasi Ketupat 2023 lebih tinggi daripada daerah lain.
”Kami ingatkan kembali para petugas untuk bekerja sebaik-baiknya demi meningkatkan keselamatan dan keamanan pemudik,” ujarnya.