Petahana Gubernur Kalbar Sutarmidji Serahkan Formulir Pendaftaran ke Demokrat
Petahana Gubernur Kalbar Sutarmidji menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti Pilkada 2024 ke DPD Demokrat.
Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
·3 menit baca
PONTIANAK, KOMPAS — Petahana Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti Pilkada 2024 ke Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Kalbar, Jumat (5/4/2024). Sutarmidji ingin maju kembali karena ingin melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan dan pendidikan.
Sutarmidji sebelumnya mengambil formulir pendaftaran pada Senin (25/3). Setelah melengkapi sejumlah dokumen, ia menyerahkannya ke Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalimantan Barat di Jalan Parit Haji Husin 2, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Jumat (5/4/2024) pagi.
Saat tiba di Kantor DPD Partai Demokrat Kalbar, Sutarmidji disambut sejumlah jajaran pengurus DPD Partai Demokrat Kalbar, salah satunya Sekretaris DPD Partai Demokrat Kalbar Usman. Kemudian, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD Partai Demokrat Kalbar Andi Aswad.
”Saya dengan Demokrat ini sudah dekat sejak lama. Saya pernah jadi bagian dari tim sukses Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dua periode. Jaketnya masih ada,” kata Sutarmidji.
Dalam konstelasi politik di Kalbar, yaitu Pemilihan Gubernur Kalbar 2024, ia melamar di Partai Demokrat. Ia berharap ke depan bisa lebih bekerja sama lagi. Sutarmidji berharap yang diusung ke depan adalah ia dan pasangan yang ia pilih.
”Namun, apa pun keputusan Partai Demokrat, saya sangat menerimanya. Semoga tetap bisa bekerja sama dalam hal-hal berkaitan dengan percepatan kemajuan Kalbar,” ujarnya.
Terkait persyaratan yang ia serahkan kepada DPD Partai Demokrat Kalbar, antara lain, ijazah dan kartu tanda penduduk. Terkait hasil survei elektabilitas akan dilampirkan menyusul. Sutarmidji mengklaim, dari hasil survei beberapa lembaga, dari enam tokoh yang disurvei, ia masih unggul di angka 31 persen.
Saya dengan Demokrat ini sudah dekat sejak lama. Saya pernah jadi bagian dari tim sukses Pak SBY dua periode.
Saat ditanya mengenai siapa yang digandeng menjadi calon wakil gubernur Kalbar dalam Pilkada 2024, Sutarmidji menjawab, dirinya sudah menentukan. Sutarmidji masih ingin berpasangan dengan Wakil Gubernur Kalbar petahana Ria Norsan.
”Saya sudah menentukan, tetapi kembali lagi ke Beliau (Ria Norsan) mau atau tidak,” ujarnya.
Usman, setelah menerima formulir pendaftaran tersebut, menuturkan, setelah menerima pengembalian berkas, persyaratan sudah diperiksa bagian administrasi. Namun, hasil survei belum dilampirkan. Hal tersebut (hasil survei) bisa menyusul.
DPD Partai Demokrat hanya menerima formulir pendaftar. Setelah itu, pihaknya akan menyampaikannya kepada Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat untuk diputuskan siapa yang akan direkomendasi untuk maju dalam Pilkada 2024.
”Kami ingin merekomendasi orang yang peluang menangnya besar. Salah satu melihat peluang menangnya dari hasil survei,” kata Usman.
Sejak awal masa pembukaan pendaftaran, sudah ada enam tokoh di Kalbar yang mengambil formulir pendaftaran, yaitu Ketua DPD PDI-P Kalbar Lasarus, Ketua DPD Golkar Kalbar Maman Abdurrahman. Wakil Gubernur Kalbar periode 2018-2023 Ria Norsan, Bupati Kubu Raya Periode 2018-2023 Muda Mahendrawan, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, dan petahana Gubernur Kalbar Sutarmidji. Dari sejumlah nama tersebut, baru Sutarmidji yang menyerahkan kembali formulir pendaftaran.
Catatan Kompas, pada Pemilihan Gubernur Kalbar 2018, pasangan Sutarmidji-Ria Norsan yang kala itu diusung Golkar, Nasdem, PKS, Hanura, dan PKB menang dengan perolehan suara 1.334.512 suara. Pasangan tersebut mengalahkan pasangan Karolin Margret Natasa-Suryadman Gidot yang diusung PDI-P dan Demokrat dengan 1.081.878 suara. Pasangan Milton Crosby-Boyman Harun yang diusung Gerindra dan PAN memperoleh 172.151 suara.