Empat posko disiapkan Polresta Banyumas untuk pantau dan layani pemudik.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
PURWOKERTO, KOMPAS — Kepolisian Resor Kota Banyumas bekerja sama dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia serta Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan empat posko Lebaran untuk menyambut arus mudik pada Lebaran 2024. Selain untuk memantau arus mudik, posko bisa digunakan pemudik untuk melepas lelah.
”Ada 4 pos. Pertama Pos Sinergitas TNI/Polri dengan pemda di Alun-alun Purwokerto. Kemudian ada 3 pos terpadu di jalur selatan yang nantinya mengamankan para pemudik yang menuju ke jalur selatan-selatan,” kata Kepala Polresta Banyumas Komisaris Besar Edy Suranta Sitepu di Purwokerto, Banyumas, Kamis (4/4/2024).
Edy mengatakan, ketiga pos terpadu itu berada di Ajibarang, Kemranjen, dan Sumpiuh. ”Kami juga menyiapkan beberapa skenario jika terjadi kepadatan lalu lintas. Kami juga menyiapkan tim pengurai kemacetan serta 20 tim strong poin,” ujarnya.
Edy menyebutkan, pihaknya membuka setiap kantor kepolisian sektor untuk menjadi tempat rest area bagi para pemudik. Para pemudik dipersilakan beristirahat di setiap polsek dan untuk shalat.
Terkait personel, kata Edy, ada 626 personel dari Polri, 33 personel TNI, 30 personel Brimob, 30 personel Dinas Perhubungan Banyumas, 30 personel satpol PP, dan 10 orang dinkes. ”Puncak arus mudik di Banyumas diperkirakan pada 7 April dan 8 April,” katanya.
Kepala Bagian Operasi Polresta Banyumas Komisaris Agus Amjat Purnomo menambahkan, di posko sinergitas dan terpadu tersebut disiapkan ruangan atau tenda berpendingin udara juga velbed yang dapat dipakai pemudik untuk istirahat. ”Di posko juga disiapkan snack atau minuman untuk berbuka bagi pemudik. Selain itu, ada tim kesehatan yang menyediakan obat-obatan atau vitamin bagi pemudik,” ujar Amjat.
Dari pantauan Kompas sejak Selasa (2/4/2024), sejumlah ruas jalan yang berlubang di jalur provinsi, nasional, dan kabupaten mulai ditambal atau diaspal. Jalur-jalur rawan kecelakaan, seperti di daerah Krumput, Kemranjen yang berada di perbukitan, juga dipasangi spanduk imbauan untuk berhati-hati.
Puncak arus mudik di Banyumas diperkirakan pada 7 April dan 8 April.
Tak hanya itu, di setiap sudut jalan, spanduk dan peringatan untuk istirahat jika lelah juga sudah dipasang oleh petugas. Penjabat Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro mengatakan, pihaknya berupaya menambal jalan yang berlubang demi kelancaran dan keamanan pemudik. ”Jika masih ada jalan yang berlubang, mohon segera dilaporkan kepada kami,” tutur Hanung.