Pertamina Tambah Pasokan 15 Persen BBM untuk Lebaran di Sulawesi

Berbagai antisipasi disiapkan agar mudik Lebaran lancar, di antaranya menambah pasokan di terminal pengisian BBM.

KOMPAS/RENY SRI AYU

Petugas mengisi premium ke drum dari tangki di Desa Tandung, Kecamatan Sabbang, Luwu Utara, Minggu (25/10/2021).

MAKASSAR, KOMPAS — Pertamina Regional Sulawesi memastikan pasokan bahan bakar minyak, elpiji, hingga avtur akan ditambah hingga 15 persen. Penambahan dilakukan di setiap terminal BBM, elpiji, hingga avtur di wilayah Sulawesi.

Area Manager Communication, Relations, dan CSR Pertamina Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan hal itu di Makassar, Selasa (2/4/2024). Dia menjelaskan prediksi kebutuhan BBM dan elpiji selama masa Lebaran dan mudik meningkat hingga 3 persen lebih.

”Namun, untuk menjaga keandalan stok BBM, elpiji, juga avtur, kita pastikan aman dengan build up stock 10-15 persen di setiap terminal BBM, elpiji, dan aviation fuel terminal yang ada,” katanya.

Berdasarkan pantauan Satgas Ramadhan-Idul Fitri 2024 Pertamina, tren konsumsi BBM wilayah Sulawesi diprediksi meningkat 2-5 persen. Untuk BBM jenis gasoline (pertalite dan pertamax), kenaikannya diprediksi lebih dari 3 persen dibandingkan rata-rata konsumsi harian normal. Sebagai gambaran, konsumsi pada Januari lalu 7.380 kiloliter, kini menjadi 7.609 kiloliter.

Baca juga: 154.000 Kendaraan di Sulawesi Terdaftar untuk Akses BBM Bersubsidi

KOMPAS/RENY SRI AYU ARMAN

Area Manager Communication, Relations, dan CSR Pertamina Patra Niaga Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw

Adapun BBM jenis gasoil diperkirakan mengalami kenaikan lebih dari 2 persen dibandingkan konsumsi harian normal. Saat ini ada peningkatan dari 3.238 kiloliter menjadi 3.303 kiloliter. Untuk elpiji, baik subsidi maupun nonsubsidi, diperkirakan naik sekitar 3,2 persen dari 1.923 metrik ton menjadi 1.985 metrik ton.

Sementara untuk avtur diproyeksikan akan mengalami kenaikan realisasi sebesar 5,59 persen dibandingkan konsumsi rata-rata normal bulan Maret 2024, yakni dari 766,34 kiloliter menjadi 809,20 kiloliter.

Namun, untuk menjaga keandalan stok BBM, elpiji, juga avtur, kita pastikan aman dengan build up stock 10-15 persen di setiap terminal BBM, elpiji, dan aviation fuel terminal yang ada.

Di Sulawesi, mudik via jalur darat umumnya menghubungkan antarkabupaten dan antarkota di seluruh provinsi. Namun, Makassar, ibu kota Sulawesi Selatan, menjadi hub. Bahkan, untuk penerbangan, hampir semua akan melalui atau transit di Makassar.

Untuk jalur darat, sejauh ini kondisi jalan yang menghubungkan Makassar ke Palu via Sulawesi Barat ataupun Luwu Timur terbilang baik. Bus-bus yang beroperasi juga umumnya bagus dan nyaman. Stasiun pengisian bahan bakar juga ada di banyak titik.

KOMPAS/RENY SRI AYU ARMAN

Aktivitas di salah satu pul bus di Makassar, Sabtu (1/4/2013), tempat bus dari Palu tujuan Makassar berhenti. Di tempat ini pula calon penumpang biasanya naik dan turun.

Terkait antisipasi selama masa mudik, Pertamina juga menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial, seperti jalur tol, wisata, dan jalur lintas utama.

”Kami menyediakan layanan berupa SPBU Siaga, agen dan outlet Elpiji Siaga, Motorist, PDS elpiji, mobil tangki siaga, dan Serambi MyPertamina yang di dalamnya termasuk fasilitas layanan kesehatan,” kata Fahrougi.

Baca juga: Mudik Asyik Pakai Bus

Sementara itu, untuk mudik gratis BUMN, pihak Pelindo masih membuka pendaftaran. Untuk mudik gratis ini, Sulawesi Selatan mendapat kuota 300 pemudik. Terdapat dua rute, yakni Makassar-Palopo dan Makassar-Bulukumba.

KOMPAS/RENY SRI AYU ARMAN

Sebuah bus di Terminal Tipo, Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (31/3/2023), bersiap mengantar penumoang ke Makassar. Saat ini kehadiran bus yang nyaman menjadi pilihan untuk mudik.

”Untuk Makassar-Palopo disediakan sembilan bus dengan jumlah penumpang 270 orang. Adapun untuk Makassar-Bulukumba, ada satu bus yang akan diisi 30 orang. Pemberangkatan pada tanggal 4 nanti,” kata Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Jasa Maritim Tubagus Patrick Tribudi Utama Iskandar.