Arus Mudik di Kupang Sepi, Pelni Tetap Beri Layanan Optimal
Kapal Pelni sudah diperkuat fasilitas Wi-Fi dan jaringan 4G. Perjalanan mudik pun menjadi lebih asyik.
Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
·3 menit baca
KUPANG, KOMPAS — Arus mudik Lebaran tahun ini dengan angkutan laut di Pelabuhan Tenau Kupang, Nusa Tenggara Timur, tergolong sepi. Jumlah penumpang yang datang dan berangkat masih di bawah kapasitas kapal. Kendati demikian, PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni selaku operator pelayaran tetap berupaya menghadirkan pelayanan optimal bagi penumpang.
Loket penjualan tiket di Kantor Pelni Cabang Kupang, Senin (1/4/2024) siang, tampak sepi. Dalam satu jam, tidak lebih dari 10 orang yang datang membeli tiket. Mereka adalah calon penumpang KM Umsini yang dijadwalkan berangkat dari Pelabuhan Kupang pada Rabu (3/4/2024).
Salah seorang pembeli tiket, Rahman (26), mengaku membeli tiket untuk enam anggota keluarganya yang hendak mudik menggunakan KM Umsini ke Baubau, Sulawesi Tenggara. Mereka dijadwalkan tiba di kampung halaman sebelum hari raya Idul Fitri yang diperkirakan jatuh pada 10 April 2024.
Rahman menyebut, proses pembelian tiket berlangsung lancar karena tak ada antrean panjang di loket. Proses input data dan cetak tiket juga berjalan dengan cepat. ”Yang jelas tidak ada lagi calo tiket yang bermain di sini. Kalau dulu banyak. Mereka biasa memanfaatkan antrean tiket yang panjang,” katanya.
Berdasarkan data Pelni, penjualan tiket kapal di Pelabuhan Tenau Kupang memang masih minim. ”Calon penumpang yang beli tiket KM Umsini baru sekitar 100 orang,” ujar Manajer Operasional Pelni Cabang Kupang Zaldan A Kadir. Jumlah itu jauh di bawah kapasitas kapal yang mencapai 2.000 penumpang di luar dispensasi yang selalu diberikan setiap peak season.
Padahal, KM Umsini merupakan kapal terakhir yang berangkat dari Kupang menjelang Lebaran. Kapal itu akan berlayar menuju Larantuka, Flores Timur, NTT; kemudian ke Maumere, Sikka, NTT; Baubau, Sulawesi Tenggara; Makassar, Sulawesi Selatan; Surabaya, Jawa Timur; dan berakhir di Kijang, Kepulauan Riau.
Tak hanya KM Umsini, KM Bukit Siguntang yang baru berangkat dari Kupang pada Sabtu (30/3/2024) juga tidak penuh. Penumpang yang berangkat dengan kapal itu sekitar 1.400 orang. Padahal, kapal itu bisa mengangkut 2.000 orang.
KM Bukit Siguntang berlayar dari Kupang ke Lewoleba, NTT; kemudian Maumere; Makassar; Balikpapan, Kalimantan Timur; serta Tarakan, lalu Nunukan yang sama-sama di Kalimantan Utara.
Layanan optimal
Kendati jumlah pemudik tergolong minim, Zaldan menyatakan, Pelni tetap memberikan pelayanan optimal kepada penumpang. Di Pelabuhan Tenau Kupang, sejumlah petugas disiapkan untuk membantu penumpang.
Mereka terdiri atas dua orang yang ditugaskan di konter check in, dua orang menangani kelebihan bagasi, dan enam orang membantu mengarahkan penumpang naik ke atas kapal. Pelni juga memastikan semua kapal dalam kondisi baik.
KM Umsini, misalnya, baru selesai menjalani docking di Jakarta. ”Warna kapal sudah diganti yang baru,” ucap Zaldan. Kapal itu kini memiliki warna sesuai dengan logo Pelni, yakni biru berpadu putih. Perubahan warna itu merupakan bagian dari transformasi Pelni yang dimulai sejak 2023.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Evan Eryanto mengatakan, semua kapal penumpang Pelni sudah dilengkapi fasilitas Wi-Fi ataupun jaringan 4G. Kehadiran jaringan telekomunikasi yang lancar selama berlayar membuat perjalanan mudik lebih asyik dan selalu terhubung.
Menurut Evan, kehadiran internet selama perjalanan menjadi salah satu fasilitas yang sudah lama dinantikan pelanggan kapal Pelni. ”Untuk menjawab kebutuhan tersebut, hampir semua kapal Pelni sudah dilengkapi fasilitas Wi-Fi ataupun jaringan komunikasi 4G sehingga komunikasi pemudik sudah terhubung 24 jam selama berlayar dengan kapal Pelni,” kata Evan melalui siaran pers.
Kapal yang sudah dilengkapi Wi-Fi antara lain KM Kelud, KM Dorolonda, KM Bukit Siguntang, KM Lambelu, dan KM Labobar. Adapun kapal penumpang Pelni lain diperkuat dengan kehadiran jaringan 4G yang didukung oleh Telkomsel.
Pada masa angkutan Lebaran tahun ini, semua kapal penumpang Pelni siaga melayani perjalanan mudik. Periode angkutan mudik dengan kapal Pelni berlangsung pada 26 Maret hingga 26 April 2024 dengan prediksi penumpang mencapai 588.903 orang.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, hampir semua kapal Pelni sudah dilengkapi oleh fasilitas Wi-Fi ataupun jaringan komunikasi 4G.