Pertamina Perbanyak Stok Elpiji dan BBM di Lokasi Terdampak Gempa Bawean
Pertamina memperbanyak stok BBM dan elpiji di Pulau Bawean agar warga terdampak gempa tak terganggu kebutuhannya.
Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
·3 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Rentetan gempa tektonik masih terus terjadi di Laut Jawa sebelah barat Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Terkait kejadian itu, Pertamina memperbanyak stok elpiji dan bahan bakar minyak di Pulau Bawean agar masyarakat terdampak bencana tetap bisa memenuhi kebutuhannya.
Berdasar data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hingga Sabtu (23/3/2024) pukul 07.50 terjadi 153 gempa susulan dengan magnitudo yang beragam.
Adapun gempa pertama terjadi pada Jumat (22/3/2024) pukul 11.22 WIB. Pusat gempa dengan magnitudo 6,0 itu berada di kedalaman 10 kilometer. Adapun lokasinya di laut pada jarak 37 km arah barat Pulau Bawean dan 126 km arah timur laut Kabupaten Tuban, Jatim.
Setelah itu, terjadi renteten gempa dengan beragam kekuatan. Pada pukul 15.52 WIB kembali terjadi gempa dengan kekuatan signifikan, yakni magnitudo 6,5. Pusat gempa berada di kedalaman 12 km dengan lokasi di laut pada jarak 114 km arah timur laut Tuban.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Gatot Soebroto mengatakan, daerah yang terdampak gempa secara signifikan, antara lain, Pulau Bawean, Gresik, Tuban, Surabaya, Lamongan, Bojonegoro, dan Sidoarjo. Ratusan bangunan rumah, sekolah, hingga tempat ibadah dilaporkan rusak.
”Tim Reaksi Cepat (TRC) telah diberangkatkan untuk melakukan asesmen potensi kerusakan dan kebutuhan mendesak bagi warga terdampak. Bantuan logistik juga segera disalurkan,” ucap Gatot.
Area Manager Communication, Relation, and Corporate Social Responsibility Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan, rangkaian gempa tektonik di Jatim tidak berdampak signifikan terhadap seluruh lembaga penyalur BBM dan elpiji. Pelayanan hingga di level agen masih berjalan normal.
”Kami sudah mengecek seluruh sarana dan prasarana di pantura, mulai dari Terminal BBM Tuban, Integrated Terminal Surabaya, Depot LPG MEM Gresik, dan seluruh front liner stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), hingga agen yang melayani masyarakat. Seluruhnya dalam keadaan aman,” ujar Ahad.
Ahad menambahkan, Pertamina juga sudah mengecek kondisi lembaga penyalur BBM dan elpiji, termasuk SPBU, di Pulau Bawean. Hingga kini, dilaporkan tidak ada yang mengalami kerusakan.
Bahkan, kapal pengangkut BBM, yakni MT Ferimas Sejahtera, sudah sandar di Pelabuhan Bawean pada Jumat (22/3/2024) malam. Kapal itu dijadwalkan bongkar pada Sabtu ini dan menunggu jadwal dari syahbandar setempat.
Kapal MT Ferimas Sejahtera, kata Ahad, membawa kargo untuk Pulau Bawean, Gresik, dan Pulau Masalembu. Untuk Pulau Bawean ada dua SPBU yang mendapat pasokan BBM. SPBU pertama mendapat 104 kiloliter pertalite dan 32 kiloliter biosolar. Sementara SPBU kedua dipasok 200 kiloliter pertalite dan 80 kiloliter biosolar.
”Dengan adanya tambahan pasokan tersebut, total stok BBM di Bawean sangat tebal, yakni menjadi 408 kiloliter pertalite dan 368 kiloliter biosolar,” kata Ahad.
Selain BBM, Pertamina juga mempertebal stok elpiji di Bawean yang dikirim Kapal Motor (KM) Rosita Indah. Kapal tersebut berhasil sandar di Pelabuhan Bawean pada Kamis (21/3/2024) dan telah membongkar muatannya pada Jumat.
Kapal ini membawa tambahan elpiji 12.500 tabung kemasan 3 kilogram. Dengan adanya tambahan tersebut, stok elpiji yang sebelumnya sebanyak 8.400 tabung bertambah menjadi 20.900 tabung kemasan 3 kg.
”Kami menghimbau masyarakat tidak berlebihan dalam membeli BBM ataupun LPG. Kami terus memonitor situasi terkini dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait,” ungkap Ahad.
Dengan adanya tambahan pasokan tersebut, total stok BBM di Bawean sangat tebal, yakni menjadi 408 kiloliter pertalite dan 368 kiloliter biosolar.
Sementara itu, di Kabupaten Tuban terdapat beberapa sarana fasilitas Pertamina Patra Niaga, seperti satu Terminal BBM, 31 SPBU, 2 SPBU Nelayan, 4 SPBE, satu Balai Pemeliharaan Tabung, dan 30 Agen LPG. Seluruhnya dalam kondisi aman, termasuk 10 SPBU dan Pertashop yang berada di kawasan pantura Tuban.
Oleh karena itu, Ahad meminta masyarakat jangan sampai terpengaruh berita bohong dan tetap mengakses informasi resmi seputar layanan Pertamina melalui call center 135 serta media sosial milik Pertamina.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur Agus Kuswardoyo, mengatakan, rangkaian gempa Bawean tidak berdampak pada kondisi kelistrikan di Pulau Bawean, Tuban, dan Gresik. PLN telah mengerahkan petugas lapangan untuk memantau dan memastikan tidak ada infrastruktur kelistrikan yang terdampak.
”Sistem kelistrikan normal, baik di Tuban, Bawean, maupun Surabaya. Petugas kami terus memantau perkembangan situasi di lapangan,” ucap Agus.
Dia mengimbau masyarakat selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan saat terjadi bencana. Warga secara mandiri bisa mematikan listrik dari mini circuit breaker pada kwh (kilowatt hours) meter.