logo Kompas.id
NusantaraMasyarakat Sumba Duga Ratu...
Iklan

Masyarakat Sumba Duga Ratu Wulla Dipaksa dan Diancam Mundur

Sebagian masyarakat Sumba menduga, Ratu Wulla mundur bukan atas kemauan sendiri.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 3 menit baca
Acara Malam 73.000 Lilin digelar di Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, pada Minggu (17/3/2024) malam. Acara itu sebagai protes atas pengunduran diri Ratu Ngadu Bonu Wulla, caleg DPR peraih suara terbanyak dari Partai Nasdem.
ISTIMEWA

Acara Malam 73.000 Lilin digelar di Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, pada Minggu (17/3/2024) malam. Acara itu sebagai protes atas pengunduran diri Ratu Ngadu Bonu Wulla, caleg DPR peraih suara terbanyak dari Partai Nasdem.

KUPANG, KOMPAS — Pengunduran diri Ratu Ngadu Bonu Wulla, calon anggota DPR peraih suara terbanyak dari Partai Nasdem untuk daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur II, membuat kecewa masyarakat Pulau Sumba yang memilihnya. Masyarakat menduga pengunduran diri tersebut dilakukan dalam kondisi paksaan dan di bawah ancaman.

”Waktu terpilih dengan suara terbanyak dan dipastikan meraih satu kursi, mama (Ratu) menangis. Mama janji akan terus berjuang untuk Sumba,” kata Andreas B Dadi, tokoh muda Sumba Barat Daya lewat sambungan telepon pada Selasa (19/3/2024) pagi.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000