Presiden Jokowi Akan Resmikan Duplikasi Jembatan Kapuas 1 di Pontianak
Presiden Joko Widodo dijadwalkan berkunjung ke Kalimantan Barat, Rabu hingga Kamis pekan ini.
Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
·2 menit baca
PONTIANAK, KOMPAS — Presiden Joko Widodo dijadwalkan berkunjung ke Kalimantan Barat, Rabu hingga Kamis (20-21/3/2024). Dalam kunjungan tersebut, Presiden akan meresmikan sejumlah proyek, antara lain duplikasi Jembatan Kapuas 1 di Kota Pontianak dan Bandara Kota Singkawang. Jokowi dikabarkan akan mengunjungi pula pasar dan rumah sakit.
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat Harisson, seusai pertemuan dengan sejumlah pihak terkait rencana kunjungan Presiden, Senin (18/3/2024), menuturkan, Presiden dijadwalkan berkunjung ke Kalbar pada Rabu-Kamis tengah pekan ini. Dalam kunjungannya nanti, Presiden akan langsung ke Kota Singkawang untuk meresmikan Bandara Kota Singkawang.
Setelah itu, Presiden melihat pembangunan smelter alumina di Kabupaten Mempawah. Di Kabupaten Mempawah juga Presiden direncanakan mengunjungi pasar. Setelah itu, menuju peresmian inpres jalan daerah di Kabupaten Mempawah.
”Berikutnya, Presiden kembali ke Kota Pontianak bermalam,” kata Harisson.
Keesokan harinya (Kamis), Presiden akan berkunjung ke rumah sakit Kota Pontianak dan meresmikan duplikasi Jembatan Kapuas 1, Kota Pontianak. Memasuki siang hari, Presiden menuju Kabupaten Sekadau untuk melakukan kunjungan ke rumah sakit dan pasar. Baru setelah itu kembali lagi ke Kota Pontianak, lalu kembali ke Jakarta.
”Ini jadwal sementara, bisa saja berubah lagi,” ujarnya.
Namun, persiapan sejauh ini sudah mulai dilakukan. Pada Senin pagi, Pj Gubernur Kalbar menggelar rapat dengan pemangku kebijakan daerah lainnya. Pada Senin siang dilanjutkan dengan gelar pasukan di Markas Komando Daerah Militer (Kodam) XII/Tanjungpura untuk pengamanan.
Terkait rencana kunjungan Presiden tersebut, Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menuturkan, rumah sakit yang akan dikunjungi Presiden pada Kamis pagi adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie, Kota Pontianak. Dalam kunjungannya itu, Presiden meninjau pelayanan rumah sakit dan BPJS di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie.
Setelah meninjau RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie, barulah Presiden meresmikan duplikasi Jembatan Kapuas 1, diperkirakan sekitar pukul 09.00. Saat ditanya apakah setelah diresmikan, duplikasi Jembatan Kapuas 1 langsung dipergunakan, Ani menuturkan, Pemerintah Kota Pontianak akan membahasnya pada Rabu.
Duplikasi Jembatan Kapuas 1 tersebut sangat ditunggu-tunggu masyarakat Kota Pontianak. Sebab, jembatan itu digadang-gadang dapat mengurai kemacetan yang kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Duplikasi Jembatan Kapuas 1 Pontianak dengan panjang 430 meter dan lebar sekitar 9 meter itu membentang di atas Sungai Kapuas. Pemerintah meyakini, adanya duplikasi Jembatan Kapuas 1 bisa memperlancar arus lalu lintas.
Duplikasi Jembatan Kapuas 1 tersebut menghubungkan Kecamatan Pontianak Utara dan Kecamatan Pontianak Timur menuju pusat Kota Pontianak. Posisi duplikasi Jembatan Kapuas 1 berada di sebelah Jembatan Kapuas 1.
Pantuan Kompas, kendati konstruksi telah selesai, duplikasi Jembatan Kapuas 1 belum dilintasi karena menanti peresmian oleh Presiden. Pada Senin pagi, kemacetan masih tampak dari arah Kecamatan Pontianak Utara dan Kecamatan Pontianak Timur saat melintasi Jembatan Kapuas 1 menuju pusat Kota Pontianak.
Jika menggunakan jalur alternatif lain, misalnya feri dan perahu motor melintasi Sungai Kapuas pada jam berangkat dan pulang kerja, antrean juga panjang. Adapun alternatif lain, melintasi Jembatan Kapuas 2, dirasa terlalu jauh, sekitar 2 kilometer dari Jembatan Kapuas 1.