Akibat Banjir di Semarang, KA di Cirebon Terlambat hingga 300 Menit
Kereta api yang mengalami keterlambatan merupakan KA perjalanan jarak jauh dan melintas di Daop 3 Cirebon.
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
·2 menit baca
CIREBON, KOMPAS — Banjir di Semarang, Jawa Tengah, mengakibatkan belasan perjalanan kereta yang melintasi Daerah Operasi 3 Cirebon terlambat hingga 300 menit. Meski demikian, hingga Kamis (14/3/2024) siang, belum terdapat pembatalan rangkaian kereta di wilayah itu.
Rokhmad Makin Zainul, Manajer Humas Daop 3 Cirebon, mengatakan, curah hujan tinggi memicu banjir di Daerah Operasi 4 Semarang, Kamis pukul 03.00.
Titik itu meliputi Petak Jalan Semarang Tawang Bank Jateng-Alastua, Petak Jalan Semarang Tawang Bank Jateng-Semarang Poncol, dan Petak Jalan Mangkang-Kaliwungu.
Kereta yang mengalami keterlambatan merupakan perjalanan jarak jauh dan melintas di Daop 3 Cirebon.
Akibatnya, daerah itu tidak dapat dilintasi untuk sementara waktu. Petugas pun mengubah pola operasi beberapa kereta api di lintas utara Jawa. Perjalanan KA dari Surabaya ke Jakarta, misalnya, tidak lagi melalui jalur Semarang, Tegal, Cirebon, kemudian menuju ke Jakarta.
Namun, karena banjir, KA memutar melalui Surakarta, Yogyakarta, dan Cirebon. ”Dampaknya, perjalanan KA yang melintas di Daop 3 Cirebon mengalami beberapa keterlambatan 80 menit sampai 300 menit. Ada 14 perjalanan KA terdampak dan perjalanan memutar untuk menghindari banjir,” ujarnya.
Sebanyak 14 rangkaian perjalanan KA itu ialah 2 KA Pandalungan, 2 KA Argo Bromo Anggrek, 2 KA Majapahit, 2 KA Sembrani, KA Brawijaya, KA Kertajaya, KA Harina, KA Darmawangsa, KA Gumarang, dan KA Jayabaya. KA Argo Bromo Anggrek mengalami keterlambatan hingga 300 menit.
Kereta api rute Surabaya Pasar Turi-Jakarta yang berangkat pada Rabu (13/3/2024), pukul 21.15, ini seharusnya sampai di Jakarta pada pukul 05.20. Akan tetapi, akibat banjir di Semarang, KA itu baru tiba di Jakarta lebih dari pukul 10.00. Adapun kereta lainnya telat 80 menit hingga lebih.
Menurut Zainul, kereta yang mengalami keterlambatan merupakan perjalanan jarak jauh dan melintas di Daop 3 Cirebon.
”Untuk sementara, belum ada pembatalan keberangkatan (kereta) dari Daop 3 Cirebon. Kalau penumpang yang membatalkan tiketnya, kami belum punya datanya,” ujarnya.
Akan tetapi, Zainul memprediksi potensi pembatalan tiket tidak banyak. ”Karena alternatifnya banyak di sini. Alternatif itu pilihan kereta dan waktu keberangkatannya. Kebiasaan di sini, penumpang enggak beli tiket jauh-jauh hari. Belinya kalau mau berangkat karena banyak pilihan,” ujarnya.
Zainul memohon maaf kepada penumpang atas keterlambatan perjalanan sejumlah KA akibat banjir di Semarang. Hingga kini, pihaknya masih berkoordinasi dengan Daop 4 Semarang untuk memantau kondisi banjir. Pihaknya akan mengubah operasi perjalanan jika situasi lokasi terdampak sudah aman.
”Kami sedang berupaya secara maksimal agar seluruh perjalanan KA dapat kembali normal,” ujar EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam siaran persnya.
Menurut dia, rekayasa pola operasi jalan memutar untuk perjalanan KA bertujuan mengurangi dampak kelambatan.
KAI memberikan layanan pemulihan (service recovery) kepada penumpang yang terdampak keterlambatan tinggi perjalanan KA akibat banjir tersebut berupa minuman, makanan ringan, dan makanan berat. Petugas juga bersiaga di titik-titik banjir agar menyiapkan material yang diperlukan untuk normalisasi jalur.