logo Kompas.id
NusantaraCuaca Ekstrem NTT, Terpicu...
Iklan

Cuaca Ekstrem NTT, Terpicu Tekanan Rendah dari Australia

Warga tak berani keluar rumah demi alasan keselamatan. Cuaca ekstrem diprediksi masih berlanjut hingga akhir pekan ini.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 3 menit baca
Awan hitam menggantung di langit Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Selasa (12/3/2024). Cuaca ekstrem melanda daerah itu.
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Awan hitam menggantung di langit Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Selasa (12/3/2024). Cuaca ekstrem melanda daerah itu.

KUPANG, KOMPAS — Angin kencang disertai hujan dengan intensitas ringan hingga lebat terjadi di hampir seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur sejak pekan lalu. Cuaca ekstrem itu berpotensi berlanjut hingga 16 Maret mendatang. Sebanyak 7 dari 22 kabupaten/kota di NTT melaporkan sejumlah kejadian bencana sebagai dampak cuaca ekstrem tersebut.

Seperti di Kota Kupang, Selasa (12/3/2024), angin kencang dan hujan lebat terjadi sejak dini hari. Banyak orang memilih tinggal di rumah dengan alasan keselamatan. ”Saya tidak berani keluar rumah. Di jalan-jalan masih banyak pohon tinggi yang sudah tua. Ini bahaya,” kata Kristo Seran (45), warga yang bekerja sebagai tukang ojek.

Editor:
IRMA TAMBUNAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000