Penerbangan Langsung Lombok-Australia Ditargetkan Beroperasi pada 2024
Rute penerbangan internasional Lombok-Australia ditargetkan beroperasi pada 2024 ini.
Oleh
ISMAIL ZAKARIA
·3 menit baca
MATARAM, KOMPAS — Setelah menambah pilihan untuk rute Lombok-Kuala Lumpur, rute penerbangan internasional langsung Lombok-Australia ditargetkan beroperasi tahun ini. Rute tersebut pernah beroperasi pada 2019, tetapi ditutup sebagai imbas merebaknya pandemi Covid-19.
Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Lombok Arif Haryanto mengatakan, penerbangan langsung Lombok-Australia yang akan dibuka tahun ini adalah Lombok-Darwin dan Lombok-Perth. Rute Lombok-Darwin akan dilayani maskapai Airnorth. Sementara rute Lombok-Perth dilayani Lion Air.
”Prinsipnya, semua menunggu kesiapan pihak maskapai. Kami di Bandara Lombok sudah siap secara infrastruktur dan fasilitas,” kata Arif, Senin (4/3/2024).
Menurut Arif, pihak Airnorth telah datang ke Bandara Lombok pada Februari lalu untuk survei dan verifikasi kebutuhan operasional mereka. Saat ini, tinggal menunggu realisasi rute Lombok-Darwin dibuka.
Sementara rute Lombok-Perth direncanakan dilayani maskapai Lion Air. Rute ini pernah dilayani maskapai Air Asia pada 2019, sebelum ditutup akibat pandemi Covid-19. Pembicaraan terkait pengoperasian rute itu sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Sama seperti Airnorth, pengoperasian rute itu tinggal menunggu keputusan Lion Air.
Arif menjelaskan, rencana pengembangan rute Australia itu tidak lepas dari potensi jumlah wisatawan dari negara itu yang datang ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Berdasarkan data dari sejumlah akomodasi di Lombok yang dihimpun PT AP I Bandara Lombok, pada 2023 jumlah wisatawan dari Australia sebanyak 5.688 orang. Pada 2019 lalu, penumpang dari Perth mencapai 23.719 orang.
Selain itu, dari Data Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi-Mataram, penumpang asal Australia juga termasuk dalam sembilan besar warga negara asing yang tiba dan berangkat melalui Bandara Lombok tahun 2023, yakni 3.298 orang (posisi ketujuh). Delapan lainnya ialah Malaysia (posisi pertama dengan 40.303 orang), Singapura, Inggris Raya, Jerman, Perancis, China, Amerika Serikat, dan Belanda.
”Pembukaan rute ini sangat bagus. Jadi, tamu dari Australia tidak perlu lagi ke Bali, bisa langsung ke Lombok,” kata Munawir Gazali (34) dari Tukang Holiday, salah satu usaha perjalan wisata di Lombok.
Menurut Munawir, saat ini sekitar 30 persen dari total tamu yang mencapai 800 orang per bulan berasal dari Australia. Sementara saat memasuki Juli-September, jumlah tamu mencapai 70 persen. Pada periode itu, banyak warga Australia yang datang ke Indonesia untuk berlibur karena di sana musim dingin.
Pembukaan rute ini sangat bagus. Jadi, tamu dari Australia tidak perlu lagi ke Bali, bisa langsung ke Lombok.
Pengembangan bandara
Secara infrastruktur dan fasilitas, pengembangan Bandara Lombok telah dilakukan untuk menyambut ajang internasional di Sirkuit Mandalika, seperti World Superbike 2021 dan MotoGP 2022.
Arif mengatakan, apron Bandara Lombok telah diperluas dari 108.100 meter persegi menjadi 136.300 meter persegi. Hal itu membuat Bandara Lombok mampu menampung 10 pesawat narrow body dan 6 pesawat wide body.
Selain itu, landasan pacu Bandara Lombok juga diperpanjang dari 2.750 meter menjadi 3.300 meter. Dengan demikian, bandara ini mampu melayani pengoperasian pesawat seperti Boeing 777.
Terminal juga turut dikembangkan. Saat ini, luas terminal Bandara Lombok 43.501 meter persegi sehingga mampu melayani 7 juta penumpang per tahun. Jumlah itu meningkat dari sebelumnya 3,5 juta per tahun saat luas terminal masih 24.123 meter persegi.
Pada awal Februari 2024 lalu, maskapai AirAsia Berhad membuka rute Kuala Lumpur-Lombok (KUL-LOP). Beroperasinya maskapai AirAsia Berhad dengan tiga kali penerbangan dalam seminggu itu menambah jumlah rute penerbangan internasional di Bandara Lombok untuk rute Kuala Lumpur-Lombok menjadi 14 kali penerbangan.
Selain ke Malaysia, Bandara Lombok juga melayani rute penerbangan internasional Lombok-Singapura. Rute tersebut dilayani Maskapai Scoot dengan empat kali penerbangan.