Pebalap Perahu Motor Formula 1 Menjajal Eksotisme Lintasan Danau Toba
Para pebalap Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 dari berbagai negara memuji eksotisme lintasan di Danau Toba.
Oleh
NIKSON SINAGA
·4 menit baca
BALIGE, KOMPAS — Para pebalap dari sembilan negara mulai menjajal eksotisme lintasan Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 atau F1H20 di perairan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Para penonton pun antusias menikmati aksi pebalap yang memacu mesin perahu supercepat di kota kecil di selatan Danau Toba itu.
Cuaca terasa dingin di kawasan Danau Toba, Jumat (1/3/2024) pagi. Awan pun masih menyelimuti perbukitan di sekeliling lintasan F1H20 atau Pertamina F1Powerboat Danau Toba itu. Namun, hawa dingin tak menyurutkan semangat 17 pebalap dari sembilan negara.
Perahu motor dengan panjang 6 meter dan lebar 2,1 meter itu diturunkan ke danau satu per satu dengan derek. Perahu balap berjejer bersiap memulai kejuaraan pada sesi latihan bebas (free practice). Mesin berkapasitas 2,5 liter meraung memecah keheningan Danau Toba pagi itu.
Mesin dengan daya 400 tenaga kuda (HP) itu membawa perahu berbobot 390 kilogram melesat hingga kecepatan 136 mil per jam atau sekitar 220 kilometer per jam.
Para pebalap mengitari lintasan sepanjang 2.218 meter menyusuri pantai dan perbukitan danau vulkanik terbesar di dunia itu. Para penonton pun menikmati aksi perahu supercepat mengejar waktu best lap dalam sesi free practice itu.
Pebalap muda dari Italia yang bergabung dalam Tim Abu Dhabi, Alberto Comparato, mencatat waktu tercepat (best lap), yakni 1 menit 3,435 detik dalam sesi free practice itu.
Setelah jeda, para pebalap melanjutkan sesi babak kualifikasi untuk menentukan posisi start pada sesi Sprint Race 1 dan Sprint Race 2 pada Sabtu (2/3/2024). Babak kualifikasi dilangsungkan dalam cuaca yang lebih hangat pada Jumat siang. Persaingan semakin ketat dengan sistem eliminasi.
Pebalap asal Swedia yang bergabung dalam Tim Binh Dinh-Vietnam, Jonas Andersson, menduduki posisi pertama pada babak kualifikasi dengan best lap 1 menit 2,662 detik. Kemenangan itu sangat menentukan karena Anderson akan start pada posisi pertama di sesi Sprint Race pada Sabtu.
”Ini adalah babak kualifikasi yang sangat fantastis. Saya sangat bahagia dan sangat menantikan musim ini. Apalagi musim ini dibuka di kawasan Danau Toba yang sangat indah,” kata Andersson.
Pebalap lain dari Uni Emirat Arab yang bergabung dalam Tim Abu Dhabi, Thani al-Qamzi, mengaku mendapat pengalaman yang sangat menyenangkan saat menjajal lintasan di danau vulkanik terbesar di dunia yang berada di dataran tinggi lebih dari 900 meter di atas permukaan laut.
Balapan di danau eksotis itu, kata Thani, menjadi tantangan tersendiri karena para pebalap F1H20 biasanya bertanding di lintasan yang lebih tenang dengan cuaca yang lebih hangat.
”Ini adalah pengalaman yang luar biasa karena kami bisa menjajal lintasan di danau yang dikelilingi bukit-bukit tinggi yang hijau,” kata Thani.
Kejuaraan Dunia itu akan dilanjutkan kembali pada Sabtu dengan Sprint Race 1 pada pukul 11.10 sampai 11.25. Setelah itu, digelar Sprint Race 2 pukul 11.40 sampai 11.55. Babak Pertamina Grand Prix of Indonesia akan dilangsungkan pada Minggu (3/3/2024) pukul 11.15 sampai 12.00.
Antusiasme penonton
Balapan hari pertama itu disambut oleh para penonton dengan antusias. Mereka menikmati aksi pebalap yang bersaing ketat dalam kejuaraan dunia bergengsi itu.
”Saya sudah beberapa kali datang berwisata ke Danau Toba. Menonton balapan berkelas dunia ini memberikan pengalaman berbeda dari kunjungan kami sebelumnya,” kata Sutrisno (45), pengunjung yang datang dari Medan.
Sutrisno datang bersama istri dan dua anaknya. Dia mengambil cuti untuk menikmati libur akhir pekan dengan menonton F1Powerboat itu.
Ini adalah pengalaman yang luar biasa karena kami bisa menjajal lintasan di danau yang dikelilingi bukit-bukit tinggi yang hijau.
Suasana kota Balige pun cukup ramai pada penyelenggaraan lomba pada hari pertama. Penonton memadati sepanjang pantai untuk menikmati perlombaan. Stan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ramai oleh pembeli. Demikian pula kafe, restoran, hingga hotel-hotel juga dipenuhi para pengunjung.
Pengunjung bisa menikmati suasana kota yang lebih baik dan didominasi pejalan kaki. Kendaraan pengunjung diarahkan ke kantong-kantong parkir di pinggir kota.
Bupati Toba Poltak Sitorus menyebut, F1H2O membangkitkan ekonomi kawasan Danau Toba secara signifikan. Hotel-hotel baru terus bermunculan karena kunjungan yang meningkat setelah penyelenggaraan berbagai ajang olahraga internasional. UMKM juga terus bertumbuh.
”Pariwisata olahraga ini membangkitkan ekonomi di kawasan Danau Toba sangat signifikan. Kunjungan wisatawan Nusantara ke Toba pada 2023 mencapai 2 juta kunjungan, naik dua kali lipat dibanding dengan tahun sebelumnya, yakni 1 juta kunjungan,” kata Poltak.