F1H2O siap digelar di Toba. Hampir semua tiket ludes dan hotel-hotel penuh. Ekonomi meningkat pesat oleh sport tourism.
Oleh
NIKSON SINAGA
·3 menit baca
BALIGE, KOMPAS — Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 atau F1H2O siap digelar di Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Hampir semua tiket ludes terjual dan hotel-hotel juga penuh menyambut ajang olahraga terbesar di kawasan Danau Toba itu. Ekonomi Danau Toba meningkat pesat dengan semakin intensnya pariwisata olahraga dalam beberapa tahun ini.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Rabu (28/2/2024), mengatakan, kejuaraan dunia perahu motor supercepat itu meningkatkan kunjungan turis asing ke kawasan Danau Toba setelah sempat ambruk karena pandemi Covid-19. Pariwisata berkelas internasional menjadi promosi wisata yang sangat efektif.
”Setelah F1H2O untuk pertama kali digelar tahun lalu, kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumut mencapai 197.015 kunjungan. Ini meningkat 220 persen dibanding tahun sebelumnya,” kata Angela.
Angela menyebut, tahun ini, F1H2O atau Pertamina F1Powerboat Danau Toba juga mengakselerasi promosi Danau Toba sebagai destinasi superprioritas nasional. Penyelenggaraan event internasional menjadi langkah penting yang diambil pemerintah setelah berbagai infrastruktur dibangun.
Pengembangan infrastruktur dalam beberapa tahun terakhir ini terus dilakukan di kawasan Danau Toba seperti pembangunan pelabuhan, kapal pariwisata, jalan lingkar Samosir, hingga Bandara Internasional Silangit.
”Selain menggencarkan promosi, kami juga bekerja sama dengan biro-biro perjalanan membuat beragam paket wisata menarik di kawasan Danau Toba,” kata Angela.
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan, F1Powerboat adalah pembangunan olahraga, pariwisata, dan ekonomi kreatif dalam satu paket. F1H2O juga berkomitmen untuk membina atlet Indonesia dengan mendirikan akademi powerboat dan aquabike. Tahun ini, belum ada pebalap Indonesia yang bertanding di kejuaraan itu.
”Sebelum 2027, target kami ada riders dari Indonesia yang bertanding di ajang balap F1Powerboat. Ini sesuai kesepakatan pemerintah dengan H2O Racing,” kata Dito.
Pembinaan atlet
Di sela-sela penyelenggaraan F1H2O, akan diselenggarakan juga Aquabike Indonesia Championship (AIC), kejuaraan nasional Aquabike yang diselenggarakan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI). Kejuaraan ini juga untuk pembinaan atlet jetski lokal. Sekitar 20 pembalap nasional akan mengikuti perlombaan dalam dua kategori, yakni endurance dan paralel slalom.
Olahraga jetski juga akan menjadi andalan di kawasan Danau Toba. Pada November 2023, Aquabike Jetski World Championship juga digelar di empat kabupaten di kawasan Danau Toba.
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) Maya Watono mengatakan, F1Powerboat sudah siap dilaksanakan di Toba. F1Powerboat akan dihadiri 18 pebalap internasional dari 10 negara. Mereka akan didampingi 200 orang kru.
Selain menggencarkan promosi, kami juga bekerja sama dengan biro-biro perjalanan membuat beragam paket wisata menarik di kawasan Danau Toba.
Maya mengatakan, Pertamina F1Powerboat tidak hanya kejuaraan olahraga dunia,tetapi juga motor penggerak destinasi wisata, khususnya Danau Toba. Pebalap sudah mulai berdatangan sejak Minggu (25/2/2024). Logistik perlombaan sebanyak 100 ton yang didatangkan dari sejumlah negara telah tiba di Pelabuhan Belawan dan dibawa ke lokasi lomba.
”Dampak dari event ini luar biasa. Tahun lalu dampak ekonomi yang didapatkan kurang lebih Rp 1,68 triliun. Dampak ekonomi F1Powerboat tahun ini kami harapkan bisa lebih besar,” kata Maya.
Maya menyebut, dari tiga kategori tiket yang dijual InJourney, dua kategori di antaranya sudah ludes terjual, yakni Grandstand A dan Grandstand B yang dijual dengan harga Rp 500.000 per tiket. Saat ini masih ada tiket ketegori Festival seharga Rp 200.000 yang bisa dibeli secara daring di tiket.com atau secara langsung di kantor Dinas Pariwisata Pemerintah Kabupaten Toba.
Selain tiket, hotel-hotel dan penginapan di Balige juga sudah penuh. Para pengunjung menginap di kota-kota lain di sekitar Balige seperti Parapat, Silangit, hingga Tarutung.
InJourney dan pemerintah daerah juga menyelenggarakan kompetisi solu bolon yang memperebutkan hadiah Rp 250 juta. Lomba perahu tradisional ini akan diikuti masyarakat setempat untuk mengangkat kearifan lokal.