logo Kompas.id
NusantaraHarga Beras Mencekik, Pangan...
Iklan

Harga Beras Mencekik, Pangan Lokal dan Operasi Pasar Belum Optimal

Kenaikan harga beras yang tidak terkendali mengerek harga pangan lain, termasuk pangan lokal. Warga semakin resah.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
· 4 menit baca
Kasoami, yang merupakan olahan singkong, cukup sulit ditemukan di pasar-pasar tradisional di Kota Kendari, seperti terlihat pada Jumat (1/11/2019), di Kendari, Sulawesi Tenggara.
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Kasoami, yang merupakan olahan singkong, cukup sulit ditemukan di pasar-pasar tradisional di Kota Kendari, seperti terlihat pada Jumat (1/11/2019), di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Kenaikan harga beras memicu kenaikan harga barang lain, termasuk pangan lokal. Kasoami, olahan ubi yang menjadi pangan lokal masyarakat di kepulauan Sulawesi Tenggara, misalnya, ikut melonjak. Warga resah akan harga bahan pangan yang semakin tidak terkendali. Di sisi lain, operasi pasar belum sepenuhnya bisa mengatasi persoalan itu.

Kamis (29/2/2024) pagi, di Kaledupa, Wakatobi. Edi (34) takjub saat menanyakan harga seporsi kasoami kepada pedagang. Harganya mencapai Rp 10.000. Sehari sebelumnya, ia membeli seporsi yang sama dengan harga Rp 8.000.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000