F1Powerboat Siap Digelar, Motor Pariwisata Danau Toba
F1Powerboat akan digelar di Balige pada 1-3 Maret. Ajang olahraga perahu supercepat ini jadi motor pariwisata Toba.
Oleh
NIKSON SINAGA
·3 menit baca
MEDAN, KOMPAS — Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 atau F1H2O akan digelar untuk yang kedua kali di di perairan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, 1-3 Maret 2024. Kejuaraan perahu motor supercepat paling bergengsi di dunia itu menjadi motor utama penggerak pariwisata olahraga di kawasan Danau Toba.
“F1H2O tahun ini akan mengulang kesuksesan 2023 yang mendatangkan 100.000 pengunjung dan memberikan dampak ekonomi sebesar Rp 1,68 triliun,” kata Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) Maya Watono, Kamis (22/2/2024).
Sebagai penyelenggara F1H2O atau F1Powerboat, Maya mengatakan, mereka sudah mulai menjual tiket yang dibagi tiga kategori, yakni tiket festival Rp 200.000, Grandstand A Rp 500.000, dan Grandstand B seharga Rp 500.000. Tiket bisa diperoleh secara daring di tiket.com atau membeli langsung di Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Toba.
Maya menyebut, persiapan penyelenggaraan F1Powerboat berjalan sesuai target. Logistik, seperti perahu balap dan perlengkapannya, sudah tiba di lokasi. Penyelenggara pun kini mematangkan persiapan balapan di lokasi utama.
F1Powerboat akan diselenggarakan di Balige, kota kecil di selatan Danau Toba. Kawasan itu ditopang Bandara Internasional Silangit dengan penerbangan langsung dari Jakarta. Bandara itu hanya berjarak 20 kilometer dan dapat ditempuh 30 menit perjalanan darat ke Balige.
Pemerintah juga melakukan penguatan aspek pariwisata berkualitas utamanya pada peningkatan transportasi darat dan udara.
F1Powerboat adalah sebuah olahraga yang cukup dikenal di dunia, tetapi baru pertama kali digelar di Indonesia pada Februari 2023. F1H20 berada di bawah federasi olahraga Union Internationale Motonautique (UIM).
Perahu supercepat dengan panjang 6 meter dan lebar 2,1 meter ditopang mesin berkapasitas 2,5 liter dengan daya 400 tenaga kuda (HP). Mesin mampu membawa perahu berbobot 390 kilogram melesat hingga kecepatan 136 mil per jam atau sekitar 220 kilometer per jam.
Kearifan lokal
Untuk memeriahkan pelaksanaan event, kata Maya, mereka juga bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menampilkan berbagai acara yang mengangkat kearifan lokal. Perlombaan lokal yang akan diangkat adalah lomba solu bolon, yakni perahu tradisional masyarakat Danau Toba.
Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Odo RM Manuhutu mengatakan, pemerintah mendorong pelaksanaan berbagai event olahraga internasional di kawasan Danau Toba yang merupakan satu dari lima destinasi pariwisata superprioritas (DPSP) nasional.
“Kami melakukan beberapa langkah strategis, yakni dengan menyelenggarakan event internasional, seperti F1Powerboat. Pemerintah juga melakukan penguatan aspek pariwisata berkualitas utamanya pada peningkatan transportasi darat dan udara,” kata Odo.
Odo mengatakan, pariwisata Danau Toba berkembang pesat dalam beberapa tahun ini setelah pelaksanaan berbagai ajang olahraga internasional. Selain F1Powerboat, balapan Aquabike Jetski World Championship 2023 juga telah dilaksanakan untuk pertama kali pada November. F1Powerboat dan Aquabike ini akan menjadi ajang rutin selama lima tahun. Berbagai olahraga berskala nasional, seperti balap sepeda dan maraton, juga sudah beberapa kali dilaksanakan di Danau Toba.
“Wisata olahraga akan menarik lebih banyak kunjungan wisata dengan lama tinggal yang lebih panjang. Daya tarik lain juga perlu dikembangkan, seperti desa wisata yang fokus pada kekayaan budaya dan sosial masyarakat Toba,” kata Odo.
Bupati Toba Poltak Sitorus mengatakan, Kejuaraan Dunia F1H2O memberikan manfaat yang sangat besar untuk ekonomi daerah. Ajang olahraga internasional itu sekaligus menjadi promosi pariwisata Danau Toba ke dunia. Investasi di bidang pariwisata seperti pembangunan hotel dan restoran juga berkembang pesat di Toba.
“Setelah pelaksanaan berbagai kejuaraan dunia, kunjungan wisatawan dari luar negeri ataupun dari sejumlah kota di Indonesia terus meningkat. Ini membuat pariwisata Danau Toba berkembang pesat,” kata Poltak.