logo Kompas.id
NusantaraHarga Beras Tinggi Ganggu UMKM...
Iklan

Harga Beras Tinggi Ganggu UMKM Makanan di Surabaya

Kenaikan harga beras mengganggu UMKM makanan dengan bahan utama nasi, lontong, dan kupat di Surabaya, Jawa Timur.

Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
· 4 menit baca
Warga mengikuti lomba makan lontong balap di Pecinan Kapasan Dalam, Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (30/1/2022). Lontong yang dibuat dari beras kini harganya turut terimbas kenaikan harga beras.
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Warga mengikuti lomba makan lontong balap di Pecinan Kapasan Dalam, Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (30/1/2022). Lontong yang dibuat dari beras kini harganya turut terimbas kenaikan harga beras.

SURABAYA, KOMPAS — Harga beras premium di Surabaya, Jawa Timur, dua pekan ini bertahan di Rp 17.000-Rp 18.000 per kilogram. Kisaran harga naik 31-38 persen dibandingkan dengan awal tahun yang Rp 13.000-14.000 per kilogram. Situasi ini mengganggu usaha mikro dan kecil makanan olahan berbahan utama beras.

Di sisi lain, beras medium dan beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) terbatas untuk warga tak mampu. Ada sebagian warga tak mampu yang juga mengelola usaha mikro makanan olahan. Namun, akses untuk mendapat beras medium dan beras SPHP terbatas, yakni maksimal 10 kg per pembelian dengan memperlihatkan kartu tanda penduduk (KTP).

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000