logo Kompas.id
NusantaraJalan Terjal Memutus Rantai...
Iklan

Jalan Terjal Memutus Rantai Infeksi HIV di Kalangan Perempuan NTT

Ratusan ibu rumah tangga di NTT terpapar HIV/AIDS. Mereka umumnya tertular dari suami.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
· 6 menit baca
Pedagang, tukang gerobak, tukang parkir, dan pelaku kuliner di Pasar Oeba, Kelurahan Fatuleu, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, menjalani tes HIV secara sukarela dan konseling tentang HIV dan kesehatan reproduksi dari Komisi Penanggulangan HIV/AIDS NTT dan PKBI di Kupang, Kamis (1/12/2022).
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Pedagang, tukang gerobak, tukang parkir, dan pelaku kuliner di Pasar Oeba, Kelurahan Fatuleu, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, menjalani tes HIV secara sukarela dan konseling tentang HIV dan kesehatan reproduksi dari Komisi Penanggulangan HIV/AIDS NTT dan PKBI di Kupang, Kamis (1/12/2022).

Ibu rumah tangga di Nusa Tenggara Timur menjadi kelompok terbesar kedua sebagai penyintas HIV/AIDS. Situasi ini tidak lepas dari sulit dikendalikannya perilaku seksual suami mereka yang kerap bergonta-ganti pasangan dan menolak untuk diperiksa dalam tes sukarela HIV/AIDS. Keterbatasan anggaran pencegahan dan penanganan HIV/AIDS menjadikan kelompok perempuan di NTT kian rentan menjadi korban.

Sepanjang 2023 tercatat ada 5.204 orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di NTT. Data yang diungkapkan Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Provinsi (KPAP) NTT menyebutkan, ibu rumah tangga menempati urutan kedua tertinggi sebagai penyintas HIV/AIDS, yakni 162 orang. Adapun wiraswasta menjadi kalangan penyintas terbesar pertama, yakni 200 orang.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000