Kota Pontianak, Kalbar, mulai mempercantik diri menjelang Imlek. Ribuan lampion telah dipasang di sejumlah sudut kota.
Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
·3 menit baca
PONTIANAK, KOMPAS — Menjelang perayaan Imlek 2575, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, mulai terlihat bersolek. Ribuan lampion telah dipasang di sejumlah sudut kota. Para pengurus kelenteng juga bersiap menyambut Imlek dengan membersihkan tempat doa, menata lilin, hingga memberi sentuhan warna lebih cerah pada bangunan kelenteng.
Suasana semarak jelang Imlek, antara lain, tampak di Jalan Gajah Mada yang merupakan salah satu pusat perniagaan Kota Pontianak, Rabu (7/2/2024). Di jalan sepanjang 1,5 kilometer itu terpasang ribuan lampion sejak beberapa pekan terakhir. Toko-toko dan hotel-hotel di sekitar jalan itu juga tampak dihiasi dekorasi khas Imlek.
Suasana menyambut Imlek pun terlihat di sejumlah kelenteng, misalnya Kelenteng Tri Darma Bhakti yang merupakan bangunan cagar budaya. Pada Rabu pagi, sejumlah pengurus kelenteng di tepian Sungai Kapuas itu sibuk membersihkan kelenteng.
Sebagian dari mereka membersihkan jendela serta mengecat pilar-pilar kelenteng yang sudah mulai lapuk agar tampak lebih segar. Lilin dari umat yang akan beribadah juga sudah tersusun beserta perlengkapan lainnya untuk beribadah.
”Persiapan sudah sejak empat hari lalu, dimulai dengan memandikan patung dewa,” tutur Gunawan (82), salah satu pengurus Kelenteng Tri Darma Bhakti.
Sebagian lampion yang sudah pudar di kelenteng itu juga diganti dengan lampion yang baru. Sebagian lampion berasal dari umat, tetapi ada pula yang disediakan pengurus kelenteng. Persiapan itu diharapkan selesai dalam dua hari ke depan.
”Dalam Imlek tahun ini, saya hanya berharap tetap sehat menatap tahun yang baru sehingga saya tetap bisa naik sepeda dari rumah ke kelenteng,” ujar Gunawan, yang menuturkan harapannya yang sederhana.
Kesibukan juga terlihat pada pengurus Kelenteng Paticca Samuppada di Jalan WR Supratman, Kota Pontianak. Seorang pengurus kelenteng tampak sedang membersihkan wadah dari kuningan tempat dupa umat yang akan berdoa.
Sementara itu, pengurus lain sibuk memindah-mindahkan tangga ke berbagai sudut kelenteng untuk mengganti lampion yang sudah lapuk di langit-langit dengan lampion baru dengan warga merah cerah. Tempat lilin juga sudah dicat dengan warna merah.
Di Kelenteng Paticca Samuppada, sejumlah lilin dengan diameter 20-30 cm dari umat dan pengurus kelenteng juga sudah diletakkan di tempat yang aman. Ayong (73), salah satu pengurus Kelenteng Paticca Samuppada, mengatakan, persiapan ditergetkan sudah selesai pada Kamis (8/2/2024).
”Kami mempersiapkan kelenteng jelang Imlek sejak empat hari lalu,” kata Ayong. Dia menambahkan, pada Jumat (9/2/2024) atau malam Imlek, umat sudah bisa berdoa dengan khidmat. Umat bakal berdoa di kelenteng itu mulai Jumat malam hingga Sabtu (10/2/2024) siang.
Ayong juga memiliki harapan yang sederhana di tahun baru Imlek. Ia berharap selalu sehat. Dia pun berdoa untuk segala kebaikan masyarakat di sekitarnya serta kedamaian yang terus terpelihara.
Persiapan sudah sejak empat hari lalu dimulai dengan memandikan patung dewa.
Pada Senin (5/2/2024) lalu, Pemerintah Provinsi Kalbar dan pemangku kebijakan lain telah menggelar pertemuan membahas pengamanan Imlek dan Cap Go Meh. Penjabat Gubernur Kalbar Harisson mengatakan, perayaan tahun baru Imlek yang jatuh pada Sabtu (10/2/2024) akan berlangsung selama 14 hari.
Perayaan itu diwarnai dengan berbagai tradisi yang dimulai sejak malam Imlek. Di sisi lain, pada 14 Februari 2024 juga akan digelar Pemilu 2024.
Oleh karena itu, Harisson mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan perayaan Imlek. ”Mari bersama-sama mempersiapkan dan memastikan semuanya berjalan sebagaimana mestinya,” tutur Harisson.