Empat Perampok dari Meksiko Datang ke Bali Pakai Visa Wisata
Kasus penembakan terhadap warga Turki di Badung mendapat perhatian serius. Bareskrim Polri ikut turun menyelidikinya.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·2 menit baca
BADUNG, KOMPAS — Kasus perampokan dan penembakan seorang warga negara asing asal Turki oleh sekelompok warga negara Meksiko di wilayah Tumbak Bayuh, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, terus diselidiki. Dalam penyelidikan yang melibatkan Badan Reserse Kriminal Polri itu, empat tersangka ditangkap.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Bali Komisaris Besar Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, kasus perampokan bersenjata api yang dilakukan sekelompok warga Meksiko tersebut mendapat perhatian serius dari Polri. Selain karena para tersangka adalah warga negara asing, korban juga warga negara asing.
“Pengungkapan kasus (penembakan) ini menjadi penting. Untuk itu, tim Bareskrim Polri ikut menyelidikinya,” ujar Jansen, Jumat (2/2/2024).
Seorang warga Turki yang menghuni vila di Desa Tumbak Bayuh, Mengwi, Turan Mehmet (40), mengalami luka serius setelah ditembak beberapa kali, Selasa (23/1/2024), menjelang dini hari. Saat itu ia sedang berada di kamar vilanya.
Selain menembak Turan, komplotan penembak itu juga merampas tas berisi uang tunai sebanyak Rp 30 juta dan 4.000 dollar AS milik Turan M Ennes, adik dari korban penembakan. Komplotan penjahat itu juga menyekap seorang petugas keamanan vila dan merampas telepon selulernya.
Pada Sabtu (27/1/2024) pagi, tim gabungan dari Satuan Reserse Polres Badung, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bali, dan Direktorat Reserse Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, dengan dukungan pasukan Satuan Brimob Polda Bali, menyergap dan menangkap tiga terduga pelaku. Mereka adalah ACJ (32), MJA (24), dan DGV (36), yang merupakan warga Meksiko.
Satu pelaku lain, yakni Sicarios Valdes Roberto (27), sempat buron, hingga akhirnya ditangkap di Terminal Bus Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (30/1/2024). Selain menangkap buronan itu, polisi juga menemukan sepucuk senjata api jenis pistol Makarov di area sekitar vila yang menjadi lokasi perampokan dan penembakan di Desa Tumbak Bayuh, Mengwi. Ditemukan pula empat butir peluru, empat selongsong peluru, dan empat proyektif peluru saat mereka memeriksa lokasi penembakan di vila tersebut.
Keterangan dari pihak Kantor Imigrasi Khusus Kelas I Ngurah Rai, dan kepolisian menyebutkan, empat anggota komplotan penembak asal Meksiko itu masuk wilayah Indonesia melalui Bali sejak 12 Desember 2023. Mereka datang ke Indonesia dengan menggunakan visa kunjungan wisata. Adapun korban, yang merupakan warga negara Turki, terdata berada di Bali sejak 7 Desember 2023.