logo Kompas.id
NusantaraKampanye di Deli Serdang,...
Iklan

Kampanye di Deli Serdang, Anies Sebut Sumut Jadi Penentu

Pendukung Anies padati Lapangan Reformasi Deli Serdang, terbesar selama kampanye. Anies sebut Sumatera Utara penentu.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 3 menit baca
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyapa seorang anak sebelum menyampaikan orasi politiknya dalam kampanye di Lapangan Reformasi, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (1/2/2024).
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyapa seorang anak sebelum menyampaikan orasi politiknya dalam kampanye di Lapangan Reformasi, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (1/2/2024).

LUBUK PAKAM, KOMPAS – Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berkampanye di Lapangan Reformasi, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Derdang, Kamis (1/2/2024). Kampanye di salah satu kantong suara terbesar di Sumut itu disebut Anies sebagai kampanye paling banyak dihadiri pendukungnya.

”Sumatera Utara adalah salah satu provinsi penentu. Bila di Sumut perubahan menang, di nasional Insya Allah kita akan menang,” kata Anies dalam orasi politiknya.

Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Kunjungi Halaman Pemilu

Para pendukung Anies memadati Lapangan Reformasi yang berada di tengah permukiman padat penduduk di daerah penyangga kota metropolitan Medan itu. Anies harus berjalan kaki beberapa kilometer karena arus lalu lintas yang macet total dipenuhi pendukungnya dari Deli Serdang dan beberapa daerah lainnya.

Baca juga: Kampanye Terbuka Dimulai, Potensi Gesekan Semakin Besar

Anies didampingi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais, dan politisi senior Partai Keadilan Sejahtera Tifatul Sembiring. Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno juga ikut berorasi memberi dukungan kepada Anies.

https://cdn-assetd.kompas.id/ajf7peiCaLQglhjaxDcHkec1REg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F02%2F01%2F15dd8b10-a1fa-425f-9251-cd6b87fdd220_jpg.jpg

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyampaikan orasi politiknya dalam kampanye di Lapangan Reformasi, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (1/2/2024).

Dalam orasinya, Anies kembali membawa isu perubahan. Dia menyebutkan, praktik korupsi dalam beberapa tahun ini semakin marak. Gejala nepotisme juga disebut semakin menguat. ”Banyak pihak menggunakan negara untuk kepentingan pribadi dan keluarga. Haruskah kita diamkan? Harus diberantas,” kata Anies.

Iklan

Anies juga meminta para pendukungnya mengawal penghitungan suara dari tempat pemungutan suara sampai rekapitulasi tingkat nasional. Dia menyebutkan, suara harus dijaga demi proses demokrasi.

Anies meminta satu pendukung membawa 10 orang ke tempat pemungutan suara pada 14 Februari nanti. Sumut disebut sebagai basis suara yang penting. Dengan jumlah daftar pemilih tetap 10,85 juta orang dan terbesar ke-4 di Indonesia, Sumut menjadi salah satu penentu dalam Pilpres 2024.

Sebanyak 3,28 juta atau 30 persen suara ada di Medan dan Deli Serdang. Menjelang pemungutan suara, intensitas kampanye capres di Sumut semakin sering. Kampanye Anies ke Deli Serdang berselang empat hari dari kunjungan capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Sebelum ke Deli Serdang, Anies juga lebih dulu menghadiri kampanye akbar di Istana Rajanajunggal di Kabupaten Tapanuli Selatan.

Walaupun kepada saudara sendiri, kepada adik sendiri, kita harus berani katakan tidak.

Dalam orasi politiknya di Deli Serdang, Surya Paloh mengkritik langkah pemerintah yang membagikan bantuan sosial dalam momentum Pemilu 2024. Dia meminta masyarakat tetap berpikir kritis, obyektif, dan benar. ”Rakyat memang butuh bansos, tetapi kewajiban kita untuk membangun kesadaran,” kata Paloh.

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kanan) dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyampaikan orasi politiknya dalam kampanye di Lapangan Reformasi, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (1/2/2024).
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kanan) dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyampaikan orasi politiknya dalam kampanye di Lapangan Reformasi, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (1/2/2024).

Paloh juga mengangkat isu gejala nepotisme yang menguat yang membuat Indonesia seperti negara kerajaan. Dia menyebutkan bahwa penguasa memanfaatkan kekuasaannya untuk kepentingan pribadi dan keluarga.

”Model negara ini bukan sistem kerajaan, tetapi negara republik,” kata Paloh.

Paloh menyebutkan, meskipun pemerintahan saat ini diusung Partai Nasdem pada Pemilu 2019, dia harus tetap berani mengatakan tidak jika penguasa sudah berjalan di jalan yang salah. ”Walaupun kepada saudara sendiri, kepada adik sendiri, kita harus berani katakan tidak,” kata Paloh.

Paloh juga mengingatkan agar Pemilu 2024 berjalan dengan jujur, adil, dan bebas tanpa intervensi dari pihak mana pun. Perlawanan dari masyarakat akan muncul jika ada pihak yang mengintervensi pemilu. Pemilu yang tidak jujur dan adil, kata Paloh, dapat mengancam stabilitas nasional.

Baca juga: Anies Baswedan: Indonesia Jangan Sampai Jadi Negara Kekuasaan

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000