logo Kompas.id
NusantaraSumsel Incar Ekonomi Karbon...
Iklan

Sumsel Incar Ekonomi Karbon untuk Tangani Karhutla

Sumsel dinilai memiliki peluang meraih manfaat nilai ekonomi karbon dengan menekan kebakaran hutan dan lahan.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
· 5 menit baca
Anggota Manggala Agni Daops Sumatera 14 Banyuasin berusaha memadamkan kebakaran lahan gambut di kawasan Desa Palem Raya, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Rabu (25/10/2023).
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Anggota Manggala Agni Daops Sumatera 14 Banyuasin berusaha memadamkan kebakaran lahan gambut di kawasan Desa Palem Raya, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Rabu (25/10/2023).

PALEMBANG, KOMPAS — Dengan dibukanya ruang perdagangan karbon, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengincar nilai ekonomi karbon atau NEK melalui penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. NEK bisa dimanfaatkan untuk optimalisasi biaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang memakan biaya besar setiap tahunnya.

”Manfaat dari NEK sangat kami harapkan untuk penguatan pembiayaan penanganan karhutla (kebakaran hutan dan lahan) yang sangat besar, seperti penggunaan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC),” ujar Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sumsel Edward Chandra usai Rapat Koordinasi Teknis Pengendalian Perubahan Iklim Regional Wilayah Sumatera bertema ”Peran Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam Mendukung Capaian NDC melalui Aksi Mitigasi dan Adaptasi di Tingkat Tapak” di Palembang, Selasa (30/1/2024).

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000