Dampak Kecelakaan di Cicalengka, 8 Kereta Api dari Daop 5 Purwokerto Memutar
Delapan kereta api dari Daop 5 Purwokerto memutar akibat jalur selatan Kroya-Bandung tidak dapat dilalui. Ini adalah dampak kecelakaan kereta di Cicalengka.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
PURWOKERTO, KOMPAS — PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto memohon maaf atas terganggunya perjalanan kereta api sebagai dampak dari kecelakaan KA Turangga dengan Commuter Line Bandung Raya di petak jalan antara Stasiun Haupugur dan Cicalengka pada Jumat (5/1/2024) pukul 06.30. Hingga pukul 09.00, ada delapan kereta api yang rutenya diputar.
”KAI Daop 5 Purwokerto memohon maaf kepada pelanggan KA atas gangguan perjalanan tersebut. Kami sampaikan bahwa saat ini masih dilakukan penanganan di jalur tersebut sehingga perjalanan kereta api, baik penumpang maupun barang, diharapkan segera dapat kembali normal,” kata Manager Humas Daop 5 Purwokerto Feni Novida Saragih dalam keterangan pers di Purwokerto, Jumat pagi.
Feni menyampaikan, jalur lintas selatan Kroya-Bandung untuk sementara tidak dapat dilalui karena evakuasi masih berlangsung. Bagi kereta api yang akan melintas di wilayah Bandung-Kroya-Surabaya atau sebaliknya, KAI melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan operstapend (pengalihan ke moda transportasi lain).
Menurut Feni, ada delapan KA dari wilayah Daop 5 Purwokerto yang perjalanannya memutar dari Bandung-Cikampek-Kroya. Pertama adalah KA Lodaya Pagi (KA 92) relasi dari Stasiun Bandung-Kroya-Solo Balapan menjadi Bandung-Cikampek-Cirebon-Prupuk-Kroya-Solo Balapan.
Kedua adalah KA Argo wilis (KA 6) relasi dari Stasiun Bandung-Kroya-Surabaya Gubeng menjadi Bandung-Cikampek-Cirebon-Prupuk-Kroya-Surabaya Gubeng. Ketiga adalah KA Baturraden Ekspress (KA 182) relasi dari Stasiun Bandung-Kroya-Purwokerto menjadi Bandung-Cikampek-Cirebon-Prupuk-Purwokerto.
Keempat adalah KA Serayu (KA250) relasi dari Stasiun Purwokerto-Kroya-Kiaracondong-Pasar Senen menjadi Purwokerto-Prupuk-Cirebon Prujakan-Cikampek. Kelima adalah KA Serayu (KA 249) relasi dari Stasiun Pasar Senen-Cikampek-Kiaracondong-Kroya-Purwokerto menjadi Cikampek-Cirebon Prujakan-Prupuk-Purwokerto.
Keenam adalah KA Pasundan (KA 240) relasi dari Stasiun Kiaracondong-Kroya-Surabaya Gubeng menjadi Kiaracondong-Cikampek-Cirebon Prujakan-Prupuk-Kroya-Surabaya Gubeng. Ketujuh adalah KA Kutojaya Selatan (KA 259) relasi dari Stasiun Kutoarjo-Kroya-Kiaracondong menjadi Kutoarjo-Kroya-Prupuk-Cirebon Prujakan-Cikampek-Kiaracondong. Kedelapan adalah KA Lodaya Pagi (KA 91) relasi dari Solo Balapan-Kroya-Bandung menjadi Solo Balapan-Kroya-Prupuk-Cirebon-Cikampek-Bandung.
”Bagi pelanggan yang perjalanan KA-nya terdampak, apabila akan membatalkan perjalannya, bea dikembalikan sebesar 100 persen dan pemberian service recovery bagi pelanggan KA yang keretanya mengalami keterlambatan,” kata Feni.
Jalur lintas selatan Kroya-Bandung untuk sementara tidak dapat dilalui karena penanganan evakuasi masih berlangsung.
Seperti diberitakan Kompas.id pada Jumat ini, dua orang tewas saat KA Turangga PLB 65A bertabrakan dengan Commuter Line Bandung Raya 350 di KM 181+700 kawasan Haurpugur, Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) pukul 06.30. Mereka adalah masinis dan asisten masinis yang diduga mengemudikan Commuter Line.
”Kedua korban adalah masinis dan asisten masinis. Kami masi mengidentifikasi nama para korban. Saat ini, kami masih bekerja di lapangan,” kata Kepala Polresta Bandung Komisaris Besar Kusworo Wibowo, di Bandung, Jumat (Kompas.id, 5/1/2024).