Kecelakaan Lalu Lintas di Jateng Turun 31 Persen Selama Mudik-Balik Natal dan Tahun Baru
Arus mudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Jateng disebut berjalan lancar. Di jalan raya, angka kecelakaan menurun ketimbang periode sebelumnya. Sementara itu, terjadi kenaikan jumlah penumpang di bandara.
Oleh
KRISTI DWI UTAMI
·4 menit baca
SEMARANG, KOMPAS — Sepanjang Operasi Lilin Candi 2023 terdapat 401 kecelakaan di Jawa Tengah. Angka itu turun 31 persen dari jumlah kecelakaan lalu lintas pada periode sama pada tahun sebelumnya.
Operasi Lilin Candi kali ini dimulai Jumat (22/12/2023) hingga Selasa (2/1/2024). Operasi itu digelar untuk menjaga kegiatan masyarakat, baik ibadah, perjalanan, maupun liburan, saat momen Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Berdasarkan data Operasi Lilin Candi 2023 Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng, tercatat 14 meninggal dari total 401 kasus kecelakaan. Selain itu, ada 533 terluka. Sebanyak 18 di antaranya luka berat dan 515 lainnya luka ringan.
Jumlah kecelakaan lalu lintas sepanjang Operasi Lilin Candi 2023 tersebut turun 31 persen dibandingkan dengan operasi sama pada 2022, yang tercatat 579 kasus. Saat itu, 37 meninggal, 12 luka berat, dan 652 luka ringan.
Kepala Bidang Humas Polda Jateng Komisaris Besar Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, Operasi Lilin Candi kali ini melibatkan sedikitnya 15.000 personel gabungan dari Polri, TNI, dan perangkat terkait diterjunkan. Mereka tersebar di 278 pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu.
”Selama operasi tidak terdapat kejadian menonjol, baik teror, pengamanan tempat ibadah dan obyek wisata. Pengaturan arus mudik dan balik masyarakat juga berjalan lancar,” kata Satake dalam konferesi pers di Markas Polda Jateng, Kamis (4/1/2024).
Petugas berada di sekitar Gerbang Tol Kalikangkung, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (30/12/2023). Puncak arus balik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di tempat itu diperkirakan terjadi pada 1-2 Januari 2024 dengan jumlah kendaraan yang melintas sekitar 53.000 per hari.
Dirlantas Polda Jateng Kombes Sonny Irawan mengatakan, pihaknya lebih mengedepankan upaya preemtif dan preventif ketimbang penegakan hukum. Secara keseluruhan, ia menyebutkan, arus lalu lintas selama mudik dan balik Natal dan Tahun Baru berjalan aman serta lancar.
”Puncak arus mudik di Jalan Tol Trans-Jawa terjadi pada 23 Desember 2023 dengan jumlah kendaraan yang melintas 51.000. Puncak tertinggi arus mudik berlangsung pukul 12.00-15.00 dengan jumlah kendaraan yang melintas 3.000 kendaraan per jam,” kata Sonny.
Sementara itu, puncak arus balik di jalur Jalan Tol Trans-Jawa terjadi pada 1 Januari 2024 dengan jumlah kendaraan yang melintas 38.000 unit. Puncak tertinggi arus balik terjadi pada pukul 11.00-15.00 dengan jumlah kendaraan yang melintas 2.500–2.800 kendaraan per jam.
Polisi mengatur dan mengarahkan kendaraan yang melintasi gerbang tol seiring dengan kepadatan arus lalu lintas di Jalan Tol Kalikangkung pada masa awal libur Natal di Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/12/2023).
Selama Operasi Lilin Candi 2023, Sonny menyebutkan, tidak ada rekayasa lalu lintas yang diterapkan, baik contraflow atau sistem lawan arus dan one way atau sistem satu arah. Dalam masa itu, pihaknya menyiagakan personel ataupun tim urai di sejumlah titik serta membuka pintu-pintu tol tambahan.
Di tempat istirahat, polisi juga bekerja sama dengan pengelolanya memberlakukan sistem buka-tutup untuk mengatasi keterbatasan tempat parkir. Penyampaian informasi kepada masyarakat terkait lokasi pengisian bahan bakar dan toilet portabel di sepanjang rute perjalanan juga digencarkan. Tujuannya, agar masyarakat tidak menumpuk dan memicu kemacetan di tempat istirahat.
Sonny menambahkan, data yang diperoleh pada Operasi Lilin Candi 2023 akan digunakan sebagai salah satu pertimbangan Operasi Ketupat Candi 2024. Harapannya, pada masa mudik dan balik Lebaran, pihaknya telah siap mengantisipasi kemungkinan terburuk, termasuk mempertimbangkan rekayasa lalu lintas.
Penerbangan
Sementara itu, arus lalu lintas moda transportasi udara selama Natal dan Tahun Baru di Jateng juga berjalan lancar. Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani tercatat melayani penerbangan untuk 742 pesawat. Jumlah penumpangnya 91.244 orang dan angkutan kargonya 645.279 kilogram.
General Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Fajar Purwawidada menyebutkan, terjadi peningkatan penumpang sebesar 10 persen dari periode Natal dan Tahun Baru sebelumnya. Menurut Fajar, puncak arus mudik di Bandara Ahmad Yani terjadi pada 22 Desember 2023 dengan jumlah penumpang 7.475 orang.
”Adapun, puncak arus balik terjadi pada 1 Januari 2024. Jumlah penumpangnya 5.982 orang,” tutur Fajar.
Fajar menambahkan, sepanjang tahun 2023, Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang melayani 2.105.703 penumpang. Jumlah itu naik 29 persen dibandingkan tahun 2022.
”Kemudian, ada 18.247 pergerakan pesawat atau naik sebesar 23 persen dibandingkan tahun 2022. Untuk kargo tercatat 14.139.147 kg atau naik 57 persen dibandingkan tahun 2022,” imbuh Fajar.