Presiden Jokowi Bagikan Bantuan Pangan untuk Ribuan Keluarga di Jateng
Presiden Jokowi menyalurkan bantuan pangan kepada 22,04 juta keluarga di Gudang Bulog Klahang, Banyumas. Acara ini diklaim tidak melibatkan kepentingan politik.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
PURWOKERTO, KOMPAS — Presiden Joko Widodo datang ke Gudang Bulog Klahang di Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (3/1/2024), untuk menyalurkan bantuan pangan kepada masyarakat. Pada awal tahun ini, bantuan pangan diberikan kepada 22,04 juta keluarga.
”Ini bulan Januari sudah dapat semuanya, sudah terima semuanya? Januari dapat, nanti Februari dan Maret dapat lagi. Kalau memungkinkan, April, Mei, Juni, juga bisa kita teruskan lagi,” kata Presiden kepada warga penerima bantuan pangan di Banyumas, Rabu.
Presiden juga mengatakan, warga bakal mendapat bantuan langsung tunai (BLT) El Nino sebesar Rp 400.000. ”Ada yang sudah (dapat), ada yang belum (dapat). BLT El Nino itu untuk menutup kenaikan harga karena kemarau panjang,” tuturnya.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, Presiden memeriksa seluruh stok pangan di beberapa gudang Bulog sejak tahun lalu. Presiden melakukannya di Jakarta, Bogor, Padang, Palembang, Lampung, Jayapura, Biak, hingga Kupang.
”Presiden ingin memastikan beras Bulog-nya sudah terdistribusi. Sebelumnya, bantuan untuk 21,3 juta keluarga penerima manfaat, hari ini ada 22,04 juta keluarga,” katanya.
Arief mengatakan, di Banyumas ada lebih kurang 1.000 keluarga penerima bantuan pangan ini. Dia menjamin, hal ini tidak terkait agenda politik tertentu.
”Dalam acara ini tidak boleh ada atribut politik. Di beberapa tempat hadir juga petugas pengawas pemilu,” katanya.
Suwandi (55), warga Banjarsari Kidul, Kecamatan Sokaraja, Banyumas, bahagia mendapatkan 10 kilogram beras, minyak goreng, serta gula. Dia menyebut bantuan itu sangat membantunya memenuhi kebutuhan sehari-hari.
”Saya kerjaannya 'buser' alias buruh serabutan tukang bangunan. Upahnya Rp 90.000- Rp 100.000 per hari, tergantung pekerjaannya. Bantuan ini meringankan saya,” tuturnya.