Puting Beliung Terjang Kabupaten Bandung, 72 Rumah Rusak
Puting beliung menerjang tiga kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sebanyak 73 rumah dan tiga bangunan terdampak.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
BANDUNG, KOMPAS — Puting beliung menerjang tiga kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (29/12/2023) pukul 17.35 WIB. Akibat terjangan angin itu, 73 rumah dan tiga bangunan rusak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat menyatakan puting beliung melanda tiga kecamatan, yakni Arjasari, Cimenyan, dan Ciparay. Di Kecamatan Arjasari satu rumah rusak sedang, di Kecamatan Ciparay 15 rumah rusak ringan, serta di Kecamatan Cimenyan 55 rumah rusak ringan, satu rusak berat, dan tiga bangunan terdampak.
Hadi Rahmat Hardjasasmita selaku Pranata Humas Ahli Muda BPBD Provinsi Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023), mengatakan, tak ada korban jiwa akibat puting beliung, tetapi ada 61 warga yang terdampak akibat peristiwa ini.
”Kami telah menerjunkan tim ke tiga lokasi untuk mendata dampak puting beliung. Kami juga dibantu Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung untuk menebang pohon di daerah tersebut,” ujar Hadi.
Ia pun mengimbau masyarakat dan wisawatan ke wilayah Jawa Barat untuk meningkatkan mitigasi bencana. Sebab, Jawa Barat telah memasuki musim hujan yang rawan bencana alam karena cuaca ekstrem.
”Pemicu bencana di Kabupaten Bandung karena hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang,” ujar Hadi.
Diketahui dari data BPBD tanggal 1-30 Desember tahun 2023 terjadi 94 bencana alam di Jawa Barat. Hal ini mengakibatkan 3 warga meninggal, 8.926 warga terdampak, dan 1.734 rumah rusak.
Pemicu bencana di Kabupaten Bandung karena hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang.
Sebanyak 28 peristiwa bencana alam terjadi di wilayah Bandung Raya selama periode tersebut. Dua puluh tujuh peristiwa ini tersebar di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kota Cimahi.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Bandung Teguh Rahayu, Rabu (27/12/2023), mengatakan, sebagian wilayah Bandung Raya telah memasuki awal musim hujan. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan awan awan rendah menjadi awan konvektif yang signifikan yang berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai petir di sebagian besar wilayah Bandung Raya.
Rahayu menuturkan, dari hasil prediksi kondisi cuaca di wilayah Bandung Raya akan terjadi hujan pada siang hingga sore hari dengan intensitas ringan hingga lebat pada 28-30 Desember 2023. Sementara kondisi cuaca pada 31 Desember diprediksi antara siang dan sore hari berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
”Masyarakat juga harus meningkatkan kewaspadaan ketika berada di daerah bertopografi curam atau rawan longsor. Upaya mitigasi ketika terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang selama beberapa hari terakhir,” tutur Rahayu.