Libur Akhir Tahun, Penumpang Pesawat dan Kereta di Malang Meningkat
Lonjakan mobilitas warga saat libur Natal dan Tahun Baru di Malang diprediksi masih akan terjadi hingga awal tahun.
Oleh
DEFRI WERDIONO
·3 menit baca
MALANG, KOMPAS — Jumlah penumpang moda transportasi udara dan kereta di Malang, Jawa Timur, meningkat pada libur Natal dan Tahun Baru. Lonjakan mobilitas warga ini diprediksi masih akan terjadi hingga awal tahun.
Jumlah penumpang di Bandara Abdulrachman Saleh, Malang, misalnya, naik 20 persen selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru dibandingkan dengan hari biasa. Saat ini, tercatat sekitar 1.700 penumpang per hari. Pada hari biasa, rata-rata ada 1.400 penumpang.
Menghadapi Natal dan Tahun Baru, Bandara Abdulrachman Saleh melayani dua penerbangan tambahan dengan rute Jakarta-Malang. Kedua penerbangan ekstra itu adalah Citilink untuk tanggal 27 Desember 2023 sampai 3 Januari 2024, serta Batik Air untuk 26 Desember 2023, dan 1 serta 2 Januari 2024.
Sebelumnya, pada 23 Desember ada dua tambahan penerbangan oleh Batik Air dan Garuda Indonesia. Penerbangan ekstra ini melengkapi enam kali penerbangan reguler oleh tiga maskapai.
Penerbangan itu masing-masing dilayani oleh dua kali maskapai Batik Air, sekali Garuda Indonesia, dan tiga kali Citilink. Semuanya dengan rute Jakarta-Malang.
”Pasca-Natal ada lagi dua penerbangan ekstra oleh Citilink satu hari sekali sejak 27 Desember 2023-3 Januari 2024 dan Batik Air yang juga tambahan sekali penerbangan per hari sesuai jadwal yang ada,” ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis Bandara Abdulrachman Saleh, Purwo Cahyo Widhiatmoko, Selasa (26/12/2023).
Selama sepekan masa angkutan Natal dan Tahun Baru, menurut Cahyo, jumlah penumpang terbanyak terjadi 23 Desember. Saat itu, jumlah penumpang mencapai 2.205 orang, lebih tinggi dari sehari sebelumnya, yakni 1.921 orang.
Cahyo pun menyebut angkutan Natal dan Tahun Baru ke Abdulrachman Saleh berlangsung lancar dan tidak terpengaruh oleh aktivitas vulkanik Gunung Semeru. ”Alhamdulillah posisi penerbangan sampai saat ini aman dan lancar. Semoga begitu terus,” ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut itu mengalami erupsi pada Senin (25/12/2023) pagi dengan tinggi kolom mencapai 1.000 meter di atas puncak. Erupsi juga dibarengi dengan guguran awan panas yang meluncur sekitar 3 kilometer ke arah tenggara.
Kereta api
Sementara itu, memasuki hari keenam angkutan Natal dan Tahun Baru, pada Selasa hingga pukul 10.00, telah diberangkatkan 3.834 penumpang kereta jarak jauh dari Stasiun Malang. Adapun penumpang datang di Stasiun Malang sebanyak 4.054 orang.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, jumlah penumpang yang diberangkatkan hari ini masih akan terus bertambah karena penjualan tiket masih bisa dilakukan jelang keberangkatan. Dengan catatan, selama kapasitas tempat duduk masih tersedia.
Selama 18 hari masa angkutan Natal dan Tahun Baru, PT KAI Daop 8 mengoperasikan 12 perjalanan kereta jarak jauh dari Malang. Dari jumlah itu, 10 di antaranya perjalanan reguler dan 2 kereta tambahan, yakni Gajayana Tambahan relasi Malang-Jakarta dan Malioboro Ekspres Malang-Yogyakarta.
Sejumlah kota favorit penumpang adalah Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Solo, Banyuwangi, dan Jember. ”Secara kumulatif, jumlah penumpang kereta jarak jauh di wilayah Daop 8 Surabaya sebanyak 244.207 penumpang berangkat dan 261.102 penumpang datang,” katanya.
Sementara itu, kondisi lalu lintas di Tol Transjawa dari arah Surabaya ke Malang yang melintasi Gerbang Tol Singosari di Kabupaten Malang juga meningkat selama masa libur Natal. Peningkatan juga terjadi di gerbang tol lain, seperti Japanan Utama di Pasuruan.
Melalui keterangan tertulis, PT Jasamarga Tol Transjawa menyampaikan, pada H-7 sampai H-1 Natal ada 115.584 kendaraan menuju Malang melalui Gerbang Tol Singosari. Jumlah ini naik 27,57 persen dari situasi normal 90.603 kendaraan.
Sementara arah sebaliknya, dari Malang menuju Surabaya, pada periode yang sama, tercatat 105.597 kendaraan atau naik 29,06 persen dari kondisi normal yang hanya 81.823 unit.
Adapun di Gerbang Tol Japanan Utama tercatat ada 243.936 kendaraan menuju Malang (naik 30,93 persen) dari lalu lintas normal 186.314 kendaraan. Untuk arah sebaliknya, ada 219.764 kendaraan (naik 17,91 persen) dari situasi normal 186.376 kendaraan.