Peningkatan Konsumsi Avtur Berpotensi Tertinggi Selama Libur Natal-Tahun Baru
Libur Natal dan Tahun Baru 2024 yang bersamaan dengan libur sekolah memicu peningkatan mobilitas masyarakat di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara. Konsumsi avtur diprediksi melonjak signifikan.
Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
·3 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Peningkatan konsumsi avtur diprediksi tertinggi ketimbang bahan bakar lainnya selama libur Natal dan Tahun Baru 2024. Di kawasan Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, kenaikannya bisa mencapai 13 persen dibandingkan dengan rata-rata kebutuhan harian selama Oktober 2023, yaitu sebesar 2.869 kiloliter (kl).
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Dwi Puja Ariestya mengatakan, potensi kenaikan itu adalah yang tertinggi dibandingkan dengan bahan bakar minyak untuk angkutan lainnya. ”Konsumsi BBM gasoline naik 2,6 persen dari rata-rata kebutuhan normal harian. BBM kereta api naik 9 persen dan untuk angkutan laut diprediksi naik 11 persen,” ujar Dwi Puja, Rabu (20/12/2023).
Berdasarkan data Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, rata-rata kebutuhan harian akan BBM jenis bensin atau gasoline mencapai 18.859 kl, BBM khusus kereta api (137 kl), dan angkutan laut (814 kl). Sementara itu, permintaan akan BBM jenis gasoil (diesel) justru diprediksi turun 8,1 persen dari rata-rata kebutuhan normal harian, yaitu 8.865 kl.
Dwi Puja menambahkan, selain BBM sektor transportasi, pihaknya juga menyiapkan permintaan rumah tangga selama libur Natal dan Tahun Baru. Permintaan itu berupa elpiji bersubsidi dan nonsubsidi yang diprediksi mengalami kenaikan secara signifikan.
Untuk konsumsi elpiji, misalnya, diprediksi naik 1,4 persen dari permintaan rata-rata harian sebanyak 5.957 metrik ton (MT). Permintaan kenaikan terbesar diprediksi terjadi pada elpiji nonsubsidi yang mencapai 24 persen dari rata-rata konsumsi normal 182 MT. Adapun elpiji kemasan 3 kilogram diprediksi naik 0,7 persen dari rata-rata normal 5.774 MT.
Untuk itu, kata Dwi Puja, Pertamina akan menambah stok 5-15 persen untuk BBM di seluruh tempat penyimpanan di Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara. Namun, Pertamina tetap selektif mengamati peningkatan konsumsi harian.
Selain itu, Pertamina membentuk Satuan Tugas Nataru Siaga mulai 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024. Salah satu tugasnya, memonitor perkembangan permintaan akan BBM dan elpiji untuk menjamin distribusi dan kesiapsigaan semua penyalur.
Dwi Puja menambahkan, selama periode Pertamina Siaga, pihaknya menambah layanan berupa 100 pemotor Pertamina delivery service dan 12 kantor BBM berupa mobile storage. Semuanya akan disiagakan di titik-titik rawan kemacetan, bencana, dan pusat konsentrasi pemudik, seperti tempat-tempat wisata.
Sementara itu, General Manager Bandara Juanda Sisyani Jaffar mengatakan, perkiraan puncak pergerakan pesawat dan penumpang pada libur Natal terjadi pada 22 Desember 2023. Saat itu jumlah penumpang yang datang dan pergi melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya mencapai 56.391 orang.
”Dari total jumlah penumpang itu, penumpang dengan tujuan perjalanan domestik akan mendominasi dengan jumlah 46.089 orang dan rute internasional 10.302 orang,” ucap Sisyani.
Dia menambahkan, saat perayaan libur Tahun Baru 2024, puncak pergerakan penumpang diprediksi mencapai 49.152 orang, dan 38.880 di antaranya melakukan perjalanan domestik. Sementara 10.272 lainnya melakukan perjalanan internasional, seperti menuju Malaysia, Singapura, bahkan Arab Saudi.
Menurut Sisyani, kenaikan jumlah penumpang pada momen libur Natal dan Tahun Baru 2024 mencapai 35 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal tersebut akan diikuti kenaikan pergerakan pesawat sebesar 34 persen.
”Kenaikan ini signifikan karena kondisi lalu lintas sudah mulai mendekati normal sebelum terjadi pandemi Covid 19,” kata Sisyani.
Selain itu, Sisyani juga telah menyiapkan penerbangan tambahan. Hingga saat ini, enam maskapai telah mengajukan 187 penerbangan tambahan. Air Asia menjadi yang terbanyak dengan 64 penerbangan tambahan.
”Rute penerbangan tambahan yang menjadi tujuan favorit penumpang adalah Jakarta, Denpasar, Lombok, Berau, dan Pangkalan Bun,” katanya.