Transportasi udara menjadi kunci konektivitas antardestinasi dan mendukung wisata. Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membuka rute penerbangan langsung Denpasar-Kupang pergi pulang mulai Sabtu (16/12/2023).
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·4 menit baca
KUPANG, KOMPAS — Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia kini resmi melayani penerbangan langsung rute Denpasar-Kupang dan sebaliknya, Kupang-Denpasar, sebanyak tiga kali dalam seminggu mulai Sabtu (16/12/2023). Tambahan pelayanan penerbangan langsung dari Bali ke ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur itu juga diapresiasi karena menambah konektivitas antardestinasi.
Indonesia AirAsia mengoperasikan rute Denpasar-Kupang pergi pulang (PP) setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali dan Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur. Penerbangan perdana rute Denpasar-Kupang dan sebaliknya, Kupang-Denpasar, dilangsungkan pada Sabtu (16/12/2023). Ketibaan pesawat AirAsia dari Bali, Sabtu (16/12) sore. Saat mendarat, pesawat disambut dengan seremoni penyemburan air (water salute) di Bandara El Tari, Kupang.
Direktur Operasi PT Indonesia AirAsia Kapten Wuri Septiawan menyatakan, pembukaan rute Denpasar-Kupang PP menjadi komitmen AirAsia dalam melebarkan sayap pelayanan dengan melayani penerbangan antardestinasi. Pembukaan rute sudah melalui kajian bersama pihak Indonesia AirAsia dan otoritas penerbangan.
”Sebelumnya, kami dari AirAsia sudah melayani penerbangan rute Labuan Bajo dari Jakarta dan Bali. Hasilnya, cukup sukses,” kata Wuri. Ia menambahkan, pelayanan rute Denpasar-Kupang juga memberikan pilihan bagi masyarakat untuk pelayanan maskapai penerbangan rute domestik.
Inagurasi rute Denpasar-Kupang (PP) dan seremoni penyambutan pesawat AirAsia di Bandara El Tari, Kupang, dihadiri sejumlah pejabat di NTT, di antaranya Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Timur Mahadin Sibarani mewakili Penjabat Gubernur NTT, General Manager AirNav Indonesia El Tari I Nyoman Oka Wirana, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara El Tari Marsekal Pertama TNI Djoko Hadipurwanto, dan Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina. Hadir pula Airport Operation, Services, Security, and Technical Senior Manager PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Rony Setioko mewakili General Manager PT Angkasa Pura I Bandara El Tari, Kupang.
Pada penerbangan perdana rute Denpasar-Kupang, Sabtu (16/12) sore, pesawat AirAsia dari Denpasar mengangkut 180 penumpang atau terisi 100 persen. Adapun dalam penerbangan rute Kupang-Denpasar di hari sama, Sabtu (16/12), keterisiannya mencapai 90 persen. Adapun frekuensi penerbangan langsung Indonesia AirAsia rute Denpasar-Kupang (PP) sebanyak tiga kali dalam seminggu, yakni, pada Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Lebih lanjut Wuri juga menyatakan, Indonesia AirAsia juga sudah mengantisipasi kemungkinan melonjaknya penumpang rute Denpasar-Kupang PP selama periode libur Natal dan Tahun Baru dengan menyediakan hingga 25.200 kursi.
Konektivitas menjadi kunci penting untuk mendorong minat berwisata ke destinasi di NTT.
Sementara itu, dalam sambutan yang dibacakan Mahadin Sibarani, Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Timur Ayodhia Gehak Lakunamang Kalake mengapresiasi pengoperasian rute Kupang-Denpasar PP. Pemerintah Provinsi NTT juga berharap Indonesia AirAsia bersama maskapai lainnya dapat memperluas pelayanan penerbangan di Nusa Tenggara Timur. Apalagi NTT memiliki 15 bandara dan beberapa bandara di antaranya dinyatakan sudah dapat didarati pesawat berbadan lebar.
Pengoperasian penerbangan langsung rute Denpasar-Kupang PP juga diapresiasi Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina. Menurut dia, konektivitas menjadi kunci penting untuk mendorong minat berwisata ke destinasi di NTT. Penambahan layanan maskapai untuk rute ke Kupang akan mendukung pariwisata NTT.
”Selain Labuan Bajo yang sudah ditetapkan sebagai destinasi wisata super prioritas, Nusa Tenggara Timur juga memiliki destinasi-destinasi lain, yang potensial untuk dikembangkan,” kata Shana.
Dari catatan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, destinasi di NTT pernah dikunjungi hingga 1,16 juta wisatawan Nusantara pada 2019. Namun, akibat pandemi Covid-19, jumlah kunjungan ke NTT juga ikut menurun selama 2020 sampai 2021. Seiring membaiknya penanganan Covid-19, pada 2022 jumlah kunjungan wisatawan Nusantara ke destinasi di NTT juga kembali meningkat hingga mencapai 1,08 juta kunjungan.
Penerbangan rute Denpasar-Kupang PP untuk sementara sampai Januari 2024 masih dioperasikan pada sore hari dengan frekuensi tiga kali dalam seminggu. Selanjutnya, Indonesia AirAsia akan menyesuaikan jadwal penerbangan rute Denpasar-Kupang PP dengan penerbangan konektivitas di Bali.
Penyesuaian itu bertujuan agar penerbangan rute Kupang-Denpasar semakin terkoneksi dengan penerbangan rute domestik ataupun penerbangan rute internasional melalui Bali. Dengan demikian, mobilitas masyarakat NTT akan semakin lancar dan juga kunjungan wisatawan dari dalam negeri dan dari luar negeri ke NTT semakin bertumbuh.