Perluas Konektivitas, Maskapai Penerbangan Ekspansi ke Indonesia Timur
Maskapai penerbangan di Indonesia perlahan memperluas serta memperbanyak frekuensi penerbangan ke Indonesia bagian timur. Rute ini diharapkan mendorong pariwisata dan bisnis di sana.
Oleh
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Garuda Indonesia dan Batik Air memperluas jangkauan penerbangannya hingga ke kawasan Indonesia bagian timur. Meski kondisi pembiayaan dinilai lebih menantang, hal ini dianggap langkah awal memperluas konektivitas.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menambah rute penerbangan ke kawasan Indonesia bagian timur mulai 24 November 2023. Rute baru itu mencakup Denpasar (Bali)-Sorong (Papua Barat Daya). Relasi ini akan terhubung pula pada penerbangan Makassar (Sulawesi Selatan) dengan Denpasar.
”Melihat berbagai potensi dan peluang yang ada, kami optimistis pengoperasian rute penerbangan ini akan semakin menunjang geliat perekonomian di wilayah timur Indonesia, khususnya wilayah Papua, di mana Kota Sorong telah ditetapkan sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK) pertama di tanah Papua,” tutur Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra secara tertulis di Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Bertambahnya penerbangan ke daerah Papua diharapkan mampu mendongkrak pembangunan yang merata dan berkelanjutan. Pariwisata di Indonesia makin berkembang.
Penerbangan baru ini menghubungkan Bali dan Raja Ampat dan akan tersedia setiap Jumat dan Minggu dengan pesawat Boeing 737-800NG. Kapasitasnya 162 penumpang, gabungan kelas bisnis dan ekonomi.
Guna mengakomodasi permintaan pada libur akhir tahun, Garuda Indonesia menambah frekuensi penerbangan Denpasar-Sorong pergi dan pulang. Penerbangan tersedia tiga kali setiap pekan pada Kamis, Jumat, dan Minggu selama Desember 2023.
Sebelumnya, Batik Air yang dinaungi Lion Air Group telah menambah rute perjalanannya ke Indonesia bagian timur. Penerbangan yang mulai beroperasi sejak 2 Oktober 2023 itu melayani rute Makassar-Merauke (Papua Selatan).
Pesawat yang digunakan adalah Airbus 320-200 dengan kapasitas 12 kursi bisnis dan 144 kursi ekonomi. Penerbangan ini beroperasi setiap Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.
”Penerbangan terkoneksi melalui Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulawesi Selatan. Ketersediaan penerbangan langsung ke Merauke dari Makassar, jarak dari dan menuju destinasi ini makin dekat, menghemat waktu, dan lebih praktis,” ujar Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro secara tertulis.
Menanggapi tren penerbangan ke Indonesia timur, pengamat penerbangan Gatot Rahardjo mengapresiasi langkah para maskapai. Hal ini mendorong pemerataan dan konektivitas di Indonesia.
Jumlah penerbangan ke Indonesia bagian timur yang bertambah diharapkan memicu maskapai-maskapai lain untuk berekspansi pula ke sana. Alhasil, persaingan dapat tercipta makin sehat dan harga tiket bisa lebih disesuaikan.
Pasar menantang
Perjalanan ke Indonesia bagian timur memang menantang. Namun, adanya permintaan dari dan ke sana mendorong maskapai penerbangan berekspansi.
Pasar Indonesia bagian timur dinilainya menantang karena jumlah penumpang dan barang berangkat dan kembali tak seimbang. Biasanya, muatan berangkat lebih besar ketimbang kembali.
Melihat berbagai potensi dan peluang yang ada, kami optimistis pengoperasian rute penerbangan ini akan semakin menunjang geliat perekonomian di wilayah timur Indonesia, khususnya wilayah Papua.
Selain itu, ketersediaan serta harga avtur antara Indonesia bagian barat dan timur juga berbeda karena adanya biaya distribusi dari Pertamina. Akibatnya, harga avtur lebih mahal. Memang rata-rata harga avtur di kawasan Indonesia timur lebih mahal dibanding barat.
”Di sisi lain, karena perjalanannya jauh, biaya operasional pesawat lebih bisa ditekan dibandingkan dengan perjalanan jarak pendek,” kata Gatot.
”Sebab, walaupun tak terbang, dia tetap harus bayar sewa, sedangkan sebagian besar pesawat berstatus sewa. Biaya perawatan juga tetap jalan. Jadi, kalau dia terbang akan dapat pemasukan dan minimal bisa untuk bayar sewa dan perawatan,” tuturnya.