Partai Demokrat Minta Kadernya Sampaikan Keberhasilan Pemerintahan SBY
Untuk meraih kembali kejayaan pada Pemilu 2024, Partai Demokrat meminta kadernya menyampaikan keberhasilan berbagai program pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F12%2F12%2Fba48a350-0632-409d-b28f-2d2d9eaac95b_jpg.jpg){kind=logo}
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memasuki ruangan di acara temu kader Partai Demokrat di Hotel Atria Magelang, Jawa Tengah, Selasa (12/12/2023).
MAGELANG, KOMPAS - Partai Demokrat bertekad mengulang kembali masa kejayaan yang dulu pernah diraih. Oleh karena itu, setiap kader diminta aktif menyampaikan program yang akan dijalankan partai tersebut pada masa mendatang sekaligus mengingatkan kembali kesuksesan program saat Partai Demokrat berada di pemerintahan pada masa lalu.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan, program-program yang pernah dijalankan Demokrat pada masa lalu harus disampaikan kepada masyarakat, termasuk melalui alat peraga kampanye.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
”Disertai foto saya atau foto AHY (Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono), sampaikanlah program-program yang pernah sukses dijalankan di masa lalu. Buatlah pemilih kembali jatuh hati,” ujar Yudhoyono saat ditemui dalam acara temu kader Partai Demokrat di Magelang, Selasa (12/12/2023).
Dalam kesempatan itu, Yudhoyono juga meminta para kader menjelaskan secara gamblang kepada masyarakat bahwa Partai Demokrat akan berupaya meneruskan program dan kebijakan pemerintah saat ini yang dinilai berdampak baik. Namun, program yang kurang baik akan diperbaiki atau diubah.
Baca Juga: SBY ”Turun Gunung”, Demokrat Kembali Tegaskan Akan Menangkan Prabowo
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F12%2F12%2Ffb36fc26-0e3a-48d5-9944-268eaa2c62d3_jpg.jpg){kind=logo}
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyapa seorang ibu yang menemuinya di Hotel Atria, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (12/12/2023).
Yudhoyono memaparkan, dalam Pemilu 2024, Partai Demokrat tidak mematok target khusus terkait perolehan suara. Namun, perjuangan para kader untuk turun ke masyarakat dan berdialog dengan mereka diyakini akan memberikan dampak positif.
”Dengan berjuang baik-baik, menyampaikan kepada rakyat dengan sungguh-sungguh, saya yakin kursi dan persentase perolehan suara Partai Demokrat masih bisa terus bertambah,” ujar Presiden ke-6 RI itu.
Yudhoyono juga berharap, tindakan semacam itu dilakukan oleh para calon presiden dan calon wakil presiden, termasuk pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang didukung Partai Demokrat.
Baca Juga: Demokrat, Perjuangan Mengembalikan Kejayaan
Menurut dia, setiap capres-cawapres harus memberi penjelasan secara gamblang dan berhenti menebarkan janji-janji yang terlalu muluk pada pemilih. ”Dalam pandangan saya, semakin banyak janji yang disampaikan, akan membuat semuanya semakin sulit untuk direalisasikan,” ungkap Yudhoyono.
Saran tersebut disampaikan Yudhoyono berdasarkan pengalamannya sebagai Presiden RI selama dua periode, yakni tahun 2004-2014.
Baliho bergambar Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terpasang di Jalan Raya Solo-Yogyakarta, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (14/10/2023).
Yudhoyono menambahkan, dirinya terus menjalin komunikasi intens dengan Prabowo. Yudhoyono juga mengaku sudah mengingatkan Prabowo agar tidak mengumbar banyak janji dalam acara debat capres.
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng menuturkan, Partai Demokrat menilai Prabowo adalah capres yang paling cakap, paling menguasai masalah, dan memiliki solusi untuk mengatasinya.
Disertai foto saya atau foto AHY, sampaikanlah program-program yang pernah sukses dijalankan di masa lalu.
Andi menambahkan, untuk memperjuangkan kemenangan Prabowo-Gibran, Yudhoyono bersama Agus Harimurti telah intens berkeliling dan menggalang dukungan ke berbagai daerah.
Selain itu, Andi menuturkan, Partai Demokrat juga terus berjuang agar bisa meningkatkan perolehan suara dalam Pemilu 2024. Dia meyakini, hingga sekarang, masih ada elemen masyarakat yang merindukan kebijakan yang dijalankan selama masa pemerintahan Yudhoyono.
