SBY ”Turun Gunung”, Demokrat Kembali Tegaskan Akan Menangkan Prabowo
Partai Demokrat kembali menegaskan akan memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pun turun gunung.
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
·3 menit baca
CIREBON, KOMPAS — Partai Demokrat kembali menegaskan akan memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pun turun gunung. Dukungan itu dengan harapan program pemerintah yang masih kurang harus diperbaiki.
Hari ketiga masa kampanye Pemilu 2024, Kamis (30/11/2023), Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mulai ”turun gunung” ke sejumlah daerah. Di Kota Cirebon, Jawa Barat, SBY memberi pengarahan dan pembekalan kepada ratusan calon anggota legislatif tingkat pusat, provinsi, serta kabupaten/kota.
Dalam arahannya, SBY kembali menegaskan bahwa Demokrat memiliki dua tujuan dalam Pemilu 2024. Pertama, memenangkan pasangan capres dan cawapres Prabowo-Gibran. Kedua, ia menginstruksikan para kader agar mengembalikan kejayaan Demokrat pada pemilihan legislatif, seperti periode 2004 dan 2009.
”Sanggup memenangkan Pak Prabowo?” tanya SBY kepada kadernya. ”Siap,” balas ratusan caleg yang hadir. Presiden dua periode (2004-2014) itu pun meminta para caleg untuk terus bertemu masyarakat melalui media sosial hingga mendatangi langsung konstituen. SBY bahkan memerintahkan caleg berjumpa dengan warga setiap hari.
Terkait pemilihan presiden, SBY menilai, ketiga pasangan capres-cawapres saat ini merupakan tokoh bangsa. Selain Prabowo-Gibran, ada juga pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, serta pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Para kandidat, lanjutnya, punya tujuan mulia memajukan Indonesia.
Utang kita sudah terlalu tinggi. Sebaiknya nanti diturunkan.
Namun, Demokrat telah mendukung Prabowo maju dalam kontestasi pilpres. Sebelumnya, partai berwarna biru itu sempat tergabung dalam Koalisi Perubahan yang mendorong Anies menjadi capres. ”Pak Prabowo saya nilai, kita nilai, lebih cakap, lebih mampu, dan lebih siap menjadi Presiden Republik Indonesia lima tahun ke depan,” ujarnya.
Meskipun mengusung Prabowo dan Gibran, putra sulung Presiden Joko Widodo, lanjut SBY, bukan berarti Demokrat mendukung seluruh kebijakan pemerintah. Pihaknya akan melanjutkan program Jokowi yang baik, seperti rencana pemerintah mengangkat 1 juta guru atau tenaga honorer. Namun, ia juga menyoroti sejumlah masalah, seperti banyaknya utang pemerintah.
”Utang kita sudah terlalu tinggi. Sebaiknya nanti diturunkan. Pemerintah, pemimpin, harus bisa mengendalikan jumlah utang kita agar tidak terlalu banyak. Tidak membebani anak cucu dan tidak membebani pemerintah mendatang,” ucap SBY yang menyebut utang pemerintah saat ini sekitar 40 persen terhadap produk domestik bruto.
Itu sebabnya, Demokrat akan tetap tegas mengingatkan pemerintah jika kebijakannya tidak pro rakyat. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono pun telah menyampaikan kepada Prabowo bahwa dukungannya berdasarkan semangat melanjutkan program baik dan memperbaiki yang kurang. ”Kata Pak Prabowo setuju,” ucap SBY.
Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menambahkan, Demokrat akan sepenuh hati mendukung pasangan capres nomor 2. Sejumlah petinggi Demokrat di daerah, misalnya, juga tergabung dalam tim kampanye daerah Prabowo-Gibran. ”Keterlibatan seluruh instrumen partai di dalam pemenangan ini merupakan wujud nyata (dukungan kepada Prabowo),” ucapnya.