Teman Anda Mensyukuri Natal dan Merayakan Tahun Baru
Masyarakat menyambut sukacita hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, termasuk ”Kompas” dengan edisi khususnya.
Tahun 2023 segera berakhir. Tidak lama lagi, warga di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, merayakan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Masyarakat pun menyambut sukacita hari besar itu.
Martina Bunga Salsa (21), karyawan swasta di Cikarang, Jawa Barat, misalnya, telah menanti Natal. Ia ingin menghabiskan Natal bersama keluarganya di Flores, Nusa Tenggara Timur. Namun, tuntutan pekerjaan membuatnya harus tetap berada di Jawa.
”Supaya tetap bisa waras, saya butuh liburan. Maunya sih enggak jauh-jauh dari sekitar pulau Jawa,” ungkap Bunga.
Agar bisa tetap liburan, kata Bunga, ia butuh panduan. Ia ingin mendapatkan segala informasi mulai dari tempat wisata sampai destinasi kuliner. ”Bisa enggak ya tetap liburan, tetapi juga hemat?” katanya.
Bunga hanya satu dari lebih seratus juta orang yang akan bepergian selama libur Natal hingga Tahun Baru. Ada yang pulang kampung atau sekadar liburan, seperti keinginan Bunga.
Pemerintah memprediksi, mobilitas warga kali ini mencapai 107,63 juta orang atau melonjak 143,65 persen dari tahun lalu. Kendaraan pribadi masih menjadi moda transportasi favorit dengan 35,6 persen, diikuti sepeda motor 17,9 persen, dan kereta api (13,2 persen).
Terdapat lima wilayah favorit asal pergerakan masyarakat, yakni Sumatera Utara, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Informasi terkait arus mudik, potensi titik, macet, ketersediaan tiket di sejumlah moda, hingga pilihan liburan pun bakal dicari warga.
Untuk itu, seperti tahun-tahun sebelumnya, Kompas dan Kompas.id akan menyajikan liputan khusus Natal dan Tahun Baru. Melalui tulisan hingga video dari jurnalis di sejumlah daerah, kami ingin menemani pembaca menyambut sekaligus memaknai hari raya dan pergantian tahun itu.
Liputan edisi Natal dan Tahun Baru akan menghadirkan kisah tentang tempat ziarah religi di sejumlah daerah tujuan warga. Kawasan itu acap kali dikunjungi umat Kristiani menjelang Natal dan hari besar lainnya. Tidak sekadar berziarah, pengunjung juga dapat berwisata di sekitar daerah tersebut.
Kami akan menyajikan sejumlah rekomendasi tempat bagi pembaca yang ingin ber-ziarek atau ziarah sambil rekreasi. Di sana terdapat potensi ekonomi dengan hadirnya destinasi wisata. Tidak hanya itu, beberapa lokasi ziarah memiliki pesan khusus, seperti indahnya keberagaman.
Goa Maria Sawer Rahmat di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, misalnya, menyimpan cerita toleransi warga setempat. Anggota keluarga yang berbeda agama tetapi hidup harmoni sudah lazim di sana. Warga lintas iman pun berkunjung ke sana.
Selain ziarah, Kompas di edisi kali ini juga akan memberikan banyak tips dan trik untuk liburan hemat dan upaya menghindari utang di Tahun Baru. Kami juga memotret tren-tren usaha di Tahun Baru.
Baca juga: Kiat Menghindari Kemacetan dan Kepadatan Saat Liburan
Kompas juga bakal mengabarkan pesan toleransi saat Natal. Misalnya, warga yang berbeda agama bahu-membahu mendekorasi gereja atau menjaga keamanan perayaan Natal. Sebagai teman, kami ingin mengingatkan bahwa Natal sejatinya membawa kesejukan.
Sejuk di sini bermakna kedamaian bagi seluruh umat manusia bahkan alam. Pesan ini penting karena konflik di belahan dunia sana masih terjadi, seperti di Ukraina dan Palestina. Kami pun menyiapkan tulisan tentang bagaimana warga menyambut Natal di negara terdampak perang.
Di dalam negeri, masyarakat membutuhkan kesejukan di tengah ”panasnya” tahun politik. Natal kali ini berlangsung kurang dari dua bulan dari Pemilihan Umum 2024 pada 14 Februari. Liputan Natal diharapkan mengingatkan berbagai pihak untuk tetap bersatu meski berbeda pilihan.
Logo Natal dan Tahun Baru
Selain mewujud dalam tulisan, kami juga memvisualisasikan pesan kesejukan dalam logo Natal 2023. Kali ini, logonya berupa pohon natal seperti tanda panah ke atas. Warnanya merah dengan hiasan bola berukuran variasi. Di bawahnya terdapat bayangan serupa bintang berwarna hijau.
Pohon natal dengan tanda panah ke atas ini menyimbolkan keimanan kepada Yang Maha Kuasa. Adapun warna merah pada pohon menunjukkan adanya pergolakan atau tantangan jelang Natal. Hambatan itu ada yang besar dan kecil seperti bola-bola dengan ukuran variatif di pohon natal.
”Namun, bayangan di pohon natal itu memberikan kesejukan dengan warna hijau dan justru membentuk bintang. Ini juga simbol harapan,” ujar Manajer Visual Kompas Pandu Lazuardy. Logo itu, katanya, menyimbolkan, meski banyak tantangan, Natal harus berlangsung sejuk.
Selain Natal 2023, logo Tahun Baru 2024 turut menghiasi edisi Natal dan Tahun Baru di Kompas. Menyambut pergantian tahun kali ini, logonya berupa dua tangan yang akan berjabat dengan latar sinar kembang api berwarna-warni. Kedua tangan itu menyimbolkan pesan pentingnya persatuan.
Adapun sinar warna-warni menunjukkan harapan yang terang menyambut pergantian tahun. Sebagai teman, kami ingin mengingatkan bahwa tahun depan harus disambut dengan meriah dan harapan. Kami pun berharap, persatuan bangsa tetap terjaga dan masyarakat kian sejahtera.
Seperti liputan Natal, edisi Tahu Baru juga akan menyajikan dua kuliner pilihan di 25 kota/kabupaten di Indonesia, mulai dari Sumatera, Jawa, Sulawesi, hingga Papua. Rekomendasi kuliner ini diharapkan membantu pembaca menghabiskan liburannya dengan ceria.
Tidak kalah penting adalah belajar dari tahun sebelumnya untuk tahun depan. Kami akan menyuguhkan kisah anak muda dan warga lanjut usia memaknai momentum pergantian tahun. Kami juga menyiapkan ruang interaktif via media sosial untuk pembaca berbagi pengalaman.
Sebagai teman, kami berupaya hadir secara langsung untuk audiens melalui reportase langsung di sejumlah daerah di Indonesia saat malam perayaan Natal dan pergantian tahun. Jurnalis harian Kompas akan melaporkan suasana Natal, pesan tokoh bangsa, hingga semarak Tahun Baru.
Audiens dapat menikmati liputan edisi Natal dan Tahun Baru ini mulai Senin (11/12/2023) di Kompas.id hingga Rabu (3/1/2024). Di koran Kompas, artikel terkait bisa dibaca sejak Senin (18/12/2023). Selamat menyambut Natal yang sejuk dan menyongsong harapan di Tahun Baru.