logo Kompas.id
NusantaraBerlarutnya Penantian di Hutan...
Iklan

Berlarutnya Penantian di Hutan Adat

Berlarutnya konflik hutan adat di Sumatera dan Kalimantan mengorbankan ruang kelola dan nyawa warga.

Oleh
ERIKA KURNIA, DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO, ZULKARNAINI, NIKSON SINAGA, IRMA TAMBUNAN
· 5 menit baca
Aparat Polda Kalteng menjaga proses olah TKP di lokasi kejadian penembakan warga Seruyan hingga satu orang tewas tertembak, Oktober 2023.
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Aparat Polda Kalteng menjaga proses olah TKP di lokasi kejadian penembakan warga Seruyan hingga satu orang tewas tertembak, Oktober 2023.

Konflik mewarnai penantian terhadap pengakuan negara atas hutan-hutan adat di Sumatera dan Kalimantan. Tak sedikit ruang kelola dikorbankan menyebabkan hilangnya ruang kelola bagi masyarakat.

Hutan adat di Bangkal, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, misalnya, telah hilang berganti sawit. Tidak hanya lahan bernafkah yang musnah, nyawa warga pun ikut melayang.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000