logo Kompas.id
NusantaraNelangsa Jiwa-jiwa yang...
Iklan

Nelangsa Jiwa-jiwa yang Mengembara di NTT

Ribuan orang dengan gangguan jiwa di NTT masih berkeliaran karena kurangnya perhatian dari keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Layanan kesehatan jiwa belum memadai karena keterbatasan obat dan tenaga medis terlatih.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
· 6 menit baca
Nasu (40), warga Sikka, NTT, penderita gangguan jiwa, dalam kondisi terpasung kaki kirinya. Ia tengah didampingi rohaniwan Katolik yang selalu datang mengunjunginya setiap pekan.
DOKUMEN KKI PSJ

Nasu (40), warga Sikka, NTT, penderita gangguan jiwa, dalam kondisi terpasung kaki kirinya. Ia tengah didampingi rohaniwan Katolik yang selalu datang mengunjunginya setiap pekan.

Orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ di Nusa Tenggara Timur seakan tidak dilirik.Kehadiran rumah sakit jiwa masih terbatas, sementara ribuan ODGJ dipasung dan dirawat keluarga, sebagian lainnya masih berkeliaran di jalanan dan emperan toko.

Margot (34), perempuan paruh baya dengan gangguan jiwa, sudah beberapa bulan lalu memilih tinggal di emperan toko di Kelurahan Oesapa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia mengumpulkan sejumlah barang yang ditemui di jalanan. Margot biasa mengenakan sarung dan tidur–tiduran di emperan toko itu. Pemandangan di depan toko itu pun menjadi tidak menarik.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000