logo Kompas.id
NusantaraNelayan Tewas Ditembak Polisi
Iklan

Nelayan Tewas Ditembak Polisi

Seorang nelayan tewas dan tiga lainnya dirawat setelah ditembak aparat Polairud Polda Sultra. Polisi beralasan para nelayan tersebut adalah pelaku pengeboman ikan yang melawan saat akan ditangkap.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
· 3 menit baca
Keluarga mengantar jenazah Maco (39), yang tewas setelah ditembak aparat, ke Kendari, Sulawesi Tenggara, untuk diotopsi, Jumat (24/11/2023). Ia bersama tiga rekannya, nelayan asal Laonti, Konawe Selatan, ditembak personel Polairud Polda Sultra saat melaut.
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Keluarga mengantar jenazah Maco (39), yang tewas setelah ditembak aparat, ke Kendari, Sulawesi Tenggara, untuk diotopsi, Jumat (24/11/2023). Ia bersama tiga rekannya, nelayan asal Laonti, Konawe Selatan, ditembak personel Polairud Polda Sultra saat melaut.

KENDARI, KOMPAS — Empat nelayan di Laonti, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, ditembak saat akan melaut. Satu orang di antaranya meninggal dan tiga lainnya dalam perawatan. Polisi beralasan mereka adalah pelaku pengeboman ikan yang melawan saat akan ditangkap.

Sebanyak empat nelayan asal Desa Cempedak, Laonti, Konawe Selatan, ditembak aparat pada Jumat (24/11/2023 ) dini hari. Mereka adalah Maco (39), Putra (17), Ilham (17) alias Allu, dan Juswa alias Ucok (23), yang masing-masing mengalami satu tembakan di badan. Maco diketahui meninggal setelah terkena tembakan di dada, juga dengan sejumlah luka sayatan senjata tajam.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000