Waterfront City Pangururan Danau Toba Menjadi Wajah Kota
Waterfront City Pangururan di Samosir, Sumatera Utara, menjadi percontohan pembangunan kawasan Danau Toba dengan tema ”aek natio" atau air yang bersih.
Oleh
NIKSON SINAGA
·3 menit baca
PANGURURAN, KOMPAS — Waterfront City Pangururan menjadi wajah baru Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Meski hampir seluruh wilayahnya dikelilingi danau, pembangunan di Samosir selama ini berpusat di darat dan membelakangi danau. Waterfront City Panguruan menjadi percontohan pembangunan kawasan Danau Toba yang menjadikan danau sebagai wajah kota.
Para pengunjung dan penonton Aquabike Jetski World Championship 2023 tidak henti-henti hilir mudik di sepanjang 1,5 kilometer kawasan Waterfront City Pangururan, Kamis (23/11/2023) pagi. Mereka menikmati keindahan Danau Toba, perbukitan hijau yang sebagian ditutupi embun, dan udara yang dingin.
Beberapa berjalan kaki di sepanjang jalur pedestrian, berfoto di jembatan motif kayu yang estetik, atau duduk-duduk di tepi pantai yang dibuat dari beton bertangga-tangga. Ada pula yang menikmati kuliner UMKM yang sedang pameran di kawasan seluas 6,4 hektar itu.
Di Waterfront City juga ada Pelataran Totem yang menyatukan lima patung kayu dari kebudayaan Batak dan Papua. Tiga di antaranya merupakan Patung Sitolu Harajaon dari suku Batak. Dua lagi adalah patung dengan ukiran Mbitoro dan Wemawe dari suku Kamoro yang didatangkan langsung dari Papua.
”Kami seperti menikmati wajah baru kawasan Danau Toba. Pantainya cantik dan airnya tampak bersih,” kata Hasudungan Simbolon (35), wisatawan dari Medan.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumut di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Syafriel Tansier mengatakan, pengerjaan Waterfront City Pangururan sudah rampung 90 persen dan ditargetkan selesai Desember ini.
”Waterfront City Pangururan dibangun dengan tema aek natio atau air yang bersih. Pembangunannya mengajak warga lokal dan wisatawan menjaga kelestarian Danau Toba. Air merupakan elemen yang sangat penting dalam budaya Batak,” kata Syafriel.
Syafriel menyebut, Kementerian PUPR mengalokasikan Rp 161,59 miliar untuk penataan kawasan Pangururan dan Tele di Kabupaten Samosir. Pembangunannya meliputi pedestrian, pusat kuliner, taman rohani, taman pustaha (pustaka), galeri Samosir, pelataran totem, dan pertunjukan air menari.
Di kawasan Tele yang berada di perbukitan juga dilakukan penataan menara pandang, pembangunan jembatan dan jalur pedestrian layang, pusat kuliner, dan Plaza Tarombo (silsilah Batak).
Syafriel mengatakan, pembangunan Waterfront City Pangururan bukan untuk Aquabike Jetski, tetapi untuk mendukung pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Danau Toba secara keseluruhan. Namun, Waterfront City Pangururan dimanfaatkan secara fungsional untuk Aquabike Jetski.
Bupati Samosir Vandiko T Gultom menyebut, Waterfront City Pangururan akan menjadi wajah baru Samosir. Mereka akan membentuk pengelola kawasan setelah Waterfront City itu diserahkan Kementerian PUPR kepada Pemerintah Kabupaten Samosir.
“Waterfront City akan menjadi ikon baru pariwisata Danau Toba, khususnya di Kabupaten Samosir,” kata Vandiko.
Vandiko menyebut, pariwisata kawasan Danau Toba bangkit dengan cepat setelah terpuruk selama Covid-19. Hotel, restoran, dan UMKM terus bertumbuh. Hal itu, antara lain, karena dukungan pembangunan dari pemerintah pusat. Acara-acara nasional dan internasional yang dilaksanakan juga membuat pariwisata Danau Toba berkembang pesat.
”Aquabike Jetski World Championship 2023 juga menjadi event yang mendorong ekonomi masyarakat lokal di Samosir,” kata Vandiko.
Selama Aquabike Jetski berlangsung, hotel-hotel di Samosir hampir penuh. Orang-orang juga memadati rumah makan dan lapak-lapak UMKM. Aquabike Jetski World Championship digelar di Samosir, Toba, Karo, dan Dairi pada 22-26 November.
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Maya Watono mengatakan, Aquabike Jetski disiapkan untuk menarik 100.000 pengunjung. Pada hari kedua, para pengunjung masih didominasi masyarakat lokal Sumut.