Aquabike Jetski, Wajah Baru Pariwisata Olahraga Danau Toba
Aquabike Jetski Wold Championship 2023 siap digelar di kawasan Danau Toba. Olahraga kelas dunia itu jadi wajah baru pariwisata Toba dan ditargetkan mendatangkan 100 ribu pengunjung. Pembalap siap menjajal eksotisme Toba.
Oleh
NIKSON SINAGA
·3 menit baca
MEDAN, KOMPAS — Ajang olahraga Aquabike Jetski Wold Championship 2023 siap digelar di Danau Toba, Sumatera Utara, 22-26 November 2023. Olahraga kelas dunia itu menjadi wajah baru pariwisata Danau Toba dan ditargetkan mendatangkan 100.000 pengunjung. Sebanyak 118 pebalap dari 22 negara siap menjajal eksotisme danau vulkanik terbesar di dunia itu.
Atmosfer balap kelas dunia mulai terasa saat uji coba lintasan di perairan di kawasan Waterfront Pangururan, Kabupaten Samosir, Selasa (21/11/2023) sore. Para pebalap menjajal 3 kilometer lintasan menembus hujan gerimis, cuaca mendung, dan udara dingin di danau dataran tinggi itu.
Para kru tampak sibuk menyiapkan jetski di paddock di dermaga Pangururan. Satu per satu jetski diturunkan ke Danau Toba. Mesin jetski berkapasitas 1.600 cc sampai 1.800 cc meraung membawa jetski melesat kencang mengitari lintasan. Para pengunjung pun mulai datang melihat uji coba ajang balap tersebut.
”Saya harap penyelenggaraan jetski berkelas dunia ini membawa citra Danau Toba sebagai destinasi pariwisata olahraga bertaraf internasional sehingga kunjungan pariwisata meningkat,” kata Penjabat Gubernur Sumut Hassanudin saat meninjau persiapan di Kabupaten Samosir.
Aquabike Jetski akan dimulai dengan balap kategori endurance (ketahanan) di Pantai Tongging, Kabupaten Karo, Rabu (22/11/2023). Kategori endurance akan dilanjutkan pada hari kedua di Pantai Silalahi (Kabupaten Dairi) dan hari ketiga di Pangururan (Samosir). Lomba kategori circuit (sirkuit) akan dilaksanakan pada Sabtu dan Minggu di Samosir dan Toba.
”Aquabike Jetski World Championship 2023 yang diselingi Pesta Rakyat Danau Toba selama lima hari kami perkirakan bisa menarik 100.000 pengunjung. Ini akan mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan di Danau Toba,” kata Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Maya Watono.
Maya menyebut, Aquabike Jetski melengkapi ajang olahraga Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 atau F1 H2O yang telah dilaksanakan di Balige, Kabupaten Toba, Februari lalu. Acara itu mendatangkan 50.000 pengunjung. Dua ajang olahraga air kelas dunia ini akan rutin dilaksanakan sebagai daya tarik pariwisata di kawasan Danau Toba.
Aquabike Jetski World Championship 2023 akan diikuti 118 pebalap dari 22 negara. Mereka terdiri dari 77 pebalap kategori circuit dan 41 pebalap kategori endurance. Ada 300 kru yang akan mendampingi para pebalap. Empat pebalap jetski Indonesia akan ikut di kategori endurance, yakni Lucky Limanjaya, Makaio Wymlie, Karina Ramadhina, dan Hilman Kurniawan.
Aquabike Jetski World Championship 2023 yang diselingi Pesta Rakyat Danau Toba selama lima hari kami perkirakan bisa menarik 100.000 pengunjung. Ini akan mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan di Danau Toba (Maya Watono).
Karina mengaku terkesima pada pemandangan eksotis di perairan Danau Toba yang dikelilingi pegunungan tinggi dengan Pulau Samosir berada di tengahnya. ”Kami biasanya mengikuti balap jetski di perairan laut, khususnya di Jakarta dan Makassar. Balap jetski di danau vulkanik terbesar menjadi pengalaman baru bagi kami,” katanya.
Lucky menyebut, lintasan di kawasan Danau Toba sangat menantang karena merupakan danau vulkanik di dataran tinggi. Di waktu tertentu, ombaknya cukup besar menyerupai ombak di laut. Balap jetski berbeda dengan F1 H2O yang tak bisa dilaksanakan jika ombak besar.
”Pebalap jetski justru mencari ombak besar agar lebih menantang. Kecepatan jetski dengan mesin standar berkekuatan 300 daya kuda bisa tembus 120 kilometer per jam,” katanya.
Lomba Solu Bolon
Kompetisi Balap Dayung Solu Bolon (sampan kayu besar) akan diselenggarakan untuk memeriahkan Aquabike Jetski di kawasan Waterfront City Pangururan, Jumat (24/11/2023). Lomba ini diikuti tim dari delapan kabupaten di kawasan Danau Toba. Peserta memperebutkan piala bergilir dengan hadiah Rp 250 juta.
”Balap Dayung Solu Bolon akan memberi warna kebudayaan lokal dan memeriahkan Aquabike Jetski World Championship di Danau Toba,” ujar Maya.
Maya menyebut, Balap Dayung Solu Bolon akan mengangkat dan mempromosikan alat transportasi tradisional di kawasan Danau Toba. Sebelum ada perahu mesin, solu bolon menjadi alat transportasi utama yang menghubungkan kampung-kampung di sekitar Danau Toba.