logo Kompas.id
NusantaraHIV/AIDS Menggerogoti Remaja...
Iklan

HIV/AIDS Menggerogoti Remaja di NTT

Kasus HIV di kalangan remaja ibarat gunung es. Anak usia 13-20 tahun sudah terbiasa berhubungan seks bebas. Hal itu pengaruh ponsel pintar. Butuh sosialisasi masif terkait pencegahan dan penanggulangan penyakit itu.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
· 5 menit baca
Pedagang, tukang gerobak, tukang parkir, dan pelaku kuliner di Pasar Oeba, Kelurahan Fatuleu, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, menjalani tes HIV secara sukarela dan konseling tentang HIV dan kesehatan reproduksi dari Komisi Penanggulangan HIV/AIDS NTT dan PKBI di Kupang, Kamis (1/12/2022).
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Pedagang, tukang gerobak, tukang parkir, dan pelaku kuliner di Pasar Oeba, Kelurahan Fatuleu, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, menjalani tes HIV secara sukarela dan konseling tentang HIV dan kesehatan reproduksi dari Komisi Penanggulangan HIV/AIDS NTT dan PKBI di Kupang, Kamis (1/12/2022).

Virus HIV/AIDS semakin mengancam kalangan remaja di Nusa Tenggara Timur. Sayangnya, penanggulangan penyebaran penyakit menular itu belum dilakukan secara masif. Di sisi lain, tes HIV/AIDS belum menyentuh sebagian besar warga.

AL (14) keluar dari ruang praktik dokter kulit dan kelamin di Jalan WJ Lalamentik, Kota Kupang, NTT. Wajahnya pucat, kurus, dan berantakan. AL diantar temannya dengan berboncengan sepeda motor pada suatu sore hari. Kondisi kesehatan AL memprihatinkan. Siswa SMP itu bersedia diambil darah untuk pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium. Ia dinyatakan positif mengidap HIV. Kabar itu membuat AL sangat terpukul.

Editor:
SUSY BERINDRA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000