Sampaikan Dukacita Mendalam, Pemprov Jatim Kirim Tim BPBD ke Lokasi Jatuhnya Pesawat
Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menurunkan tim dari BPBD untuk membantu evakuasi di lokasi jatuhnya pesawat TNI AU Super Tucano di Pasuruan.
Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
·3 menit baca
SURABAYA, KOMPAS — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya empat perwira Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara dalam kecelakaan pesawat Super Tucano di Kabupaten Pasuruan. Pemerintah provinsi telah menurunkan tim dari badan penanggulangan bencana daerah untuk membantu penanganan di lokasi kejadian.
”Innalillahi wa inna ilaihi roji'uun, atas nama pribadi dan Pemprov Jawa Timur kami menyampaikan dukacita sedalam-dalamnya atas terjadinya musibah ini. Utamanya, kepada keluarga korban kecelakaan dua pesawat TNI,” ujar Khofifah di Gedung Grahadi, Surabaya, Jumat (17/11/2023).
Pesawat EMB 314 Super Tucano TT-3103 dan TT-3111 mengalami kecelakaan di Keduwung, Kecamatan Puspo, Pasuruan, Kamis (16/11/2023). Peristiwa itu terjadi saat pesawat dalam misi profisiensi formation flight.
Dua pesawat tempur taktis andalan TNI AU itu tinggal landas dari Lanud Abdul Rachman Saleh, Malang, pukul 10.51 WIB dan mengalami hilang kontak pada pukul 11.18 WIB setelah terdengar bunyi emergency locator transmitter (ELT) dari kedua pesawat dalam waktu berbeda.
Dalam musibah ini, empat prajurit yang merupakan awak pesawat gugur. Mereka adalah Letnan Kolonel Penerbang Sandhra Gunawan dan Kolonel Adm Widiono yang berada di pesawat TT-3111. Selain itu, Mayor Penerbang Yuda A Seta dan Kolonel Penerbang Subhan di Pesawat TT-3103.
”Semoga semua korban yang gugur dalam tugas dipanggil Allah dalam keadaan husnul khotimah, diterima amal ibadahnya, diampuni segala khilafnya, dilapangkan kuburnya, dan dimasukkan ke dalam surga-Nya,” kata Khofifah.
Gubernur mengatakan, keempat prajurit yang gugur dalam tugas tersebut tinggal di wilayah Jatim, tepatnya Kabupaten Malang. Mereka merupakan prajurit berprestasi dan berdedikasi tinggi. Kolonel Penerbang Subhan merupakan salah satu prajurit yang turut serta dalam misi kemanusiaan mengantar bantuan dari Indonesia ke Palestina.
”Sebagai prajurit TNI AU, mereka telah menorehkan berbagai prestasi bagi bangsa ini. Kami sangat menghargai perjuangan beliau semua dan semoga amal kebaikannya diterima Yang Mahakuasa,” ucap mantan Menteri Sosial tersebut.
Khofifah menambahkan, Pemprov Jatim langsung mengirimkan tim untuk membantu proses evakuasi di lokasi kecelakaan pesawat di Pasuruan. Tim yang beranggotakan enam orang tersebut berasal dari berbagai unsur, terutama agen bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur.
Selain itu, pemprov juga berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Pasuruan untuk melakukan asesmen di lokasi kejadian. Evakuasi korban telah dilakukan bersama dengan tim gabungan dari berbagai unsur terkait.
Khofifah juga menyampaikan dukacita mendalam kepada seluruh keluarga awak pesawat. Dia mendoakan semoga seluruh keluarga korban yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Pemprov Jatim masih mendata bantuan yang bisa diberikan kepada keluarga korban.
Sebagai prajurit TNI AU, mereka telah menorehkan berbagai prestasi bagi bangsa ini. (Kofifah Indar Parawansa)
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI R Agung Sasongkojati dalam keterangan resminya mengatakan, pesawat EMB 314 Super Tucano merupakan pesawat latih lanjut yang berkemampuan counter insurgency atau pesawat anti-perang gerilya.
Pesawat ini merupakan produksi Embraer Brazil bermesin Pratt & Whitney Canada PT6A-68C turboprop dengan kecepatan maksimum 590 km per jam dan ketinggian terbang 35.000 kaki (feet). Pesawat ini sanggup menahan gaya gravitasi maksimum hingga plus (+) 7 g dan minus (-) 3.5 g.
Pesawat EMB314 Super Tucano TT-3103 mulai memperkuat Skuadron Udara 21 pada 2 Februari 2012, sedangkan TT-3111 pada 23 November 2015. Kedua pesawat ini dalam kondisi yang layak terbang dan usia pakai yang relatif muda, yakni 11 tahun dan 8 tahun.
”Berbagai misi operasi dan latihan telah dilaksanakan oleh pesawat tempur kebanggaan TNI Angkatan Udara ini,” ujar Agung.