Dua pesawat itu jatuh di daerah Watugedek dan lahan kentang, Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Pasuruan, Jawa Timur.
Oleh
DEFRI WERDIONO, DAHLIA IRAWATI
·2 menit baca
PASURUAN, KOMPAS-Dua pesawat latih TNI AU EMB 314 Super Tucano dari skadron udara Abdu rachman Saleh Malang kecelakaan di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023). Warga menyaksikan ada dua pesawat yang terlibat kecelakaan, masing-masing dengan nomor registrasi TT 3111 dan TT 3103.
Dua pesawat itu jatuh di daerah Watugedek dan lahan kentang, masuk wilayah Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Pasuruan. Edi Santoso Camat Puspo saat dihubungi Kompas mengatakan bangkai pesawat berada di kecamatannya.
Menurut Edi di lahan kentang, kondisi pesawat hancur. Terdapat potongan-potongan badan pesawat di lahan itu. “Kejadian pukul 11.30-12.00. Saat peristiwa terjadi tidak ada orang di lahan itu," ujarnya.
Hingga kini warga masih menunggu tim termasuk dari BPBD untuk mengevakuasi. "Masyarakat mau turun ke bawah jalannya jauh. Sekarang teman-teman dari kecamatan, polsek, menuju ke lokasi dan insyaallah sudah sampai," ujarnya.
Watugedek merupakan daerah perbukitan di kaki gunung Bromo dengan elevasi sekitar 1.500 mdpl. Lokasinya masuk Dusun/Desa Kedawung, Kecamatan Puspo.
Selain jauh, menurut Edy situasi di lokasi sulit sinyal sehingga pihaknya kesulitan mengupdate perkembangan terbaru. Mengenai kondisi korban belum diketahui, namun ada warga yang menyaksikan ada bagian tubuh korban di lokasi.
Kejadian pukul 11.30-12.00. Saat peristiwa terjadi tidak ada orang di lahan itu
Sementara itu, hingga pukul 14.40 belum ada pernyataan dari pihak Lanud Adisutjipto. Rencananya pihak Lanud akan memberikan pernyataan terkait kecelakaan tersebut. Sejumlah awak media pun masih menunggu di Bagian Penerangan.
Berdasarkan informasi sementara ada empat pesawat yakni Chevron 1,2,3 dan 4 terbang dari Abdurrahman Saleh pukul 10.50 untuk berlatih, namun pada pukul 11.18 pesawat yang disebut Chevron 1 dan Chevron 2 kehilangan kontak, adapun dua pesawat yang lain yakni Chevron 3 dan 4 mendarat di Abdul Rachman Saleh dengan selamat pada pukul 11.23. Chevron menjadi sebutan dari pesawat Super Tucano yang terbang siang itu.
Petugas mencoba mengontak dua pesawat yang hilang itu melalui radio, namun gagal, dan akhirnya diketahui kedua pesawat jatuh di Kecamatan Puspo.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma R Agung Sasongkojati dalam wawancara dengan KompasTV mengatakan masing-masing pesawat mengangkut dua kru. Tercatat nama awak pesawat di TT 3111 Letkol Pnb Sandhra Gunawan dan Kolonel Adm Widiono; serta di TT 3103 Mayor Pnb Yuda A Seta dan Kolonel Pnb Subhan.