logo Kompas.id
NusantaraPencemaran di Halmahera Terus ...
Iklan

Pencemaran di Halmahera Terus Terjadi, Eksplorasi Nikel Diminta Berhenti

Aktivitas pertambangan dan eksplorasi mineral di Halmahera kian mengkhawatirkan karena diduga merusak alam dan menurunkan kualitas hidup warga setempat. Moratorium berupa pembatasan dan penghentian pun diserukan.

Oleh
RAYNARD KRISTIAN BONANIO PARDEDE
· 3 menit baca
Bagan nelayan di Desa Teluk Buli, Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara.
KOMPAS/DANU KUSWORO

Bagan nelayan di Desa Teluk Buli, Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara.

TERNATE, KOMPAS —Pencemaran di perairan Halmahera terus terjadi sehingga berdampak pada penurunan kualitas hidup warga di kawasan itu. Aktivitas eksplorasi nikel yang diduga sebagai pemicu pencemaran itu diharapkan bisa dihentikan terlebih dahulu sebelum adanya pertanggungjawaban perusahaan untuk mengembalikan kondisi perairan menjadi baik.

Dalam diskusi secara daring di Ternate, Jumat (10/11/2023), pengajar di Fakultas Kelautan Perikanan Universitas Khairun, Muhammad Aris, menjelaskan, hampir seluruh kawasan teluk di Halmahera tercemar. Pencemaran diduga akibat aktivitas perusahaan pertambangan nikel. Pencemaran terjadi di Teluk Weda dan Teluk Buli.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000