logo Kompas.id
NusantaraSulut Minta Bantuan Jepang...
Iklan

Sulut Minta Bantuan Jepang untuk Serap Lulusan SMK

Jepang diminta buka kuota lebih besar yang menampung lebih banyak pemagang dan tenaga kerja lulusan SMK asal Sulut. Program kemitraan ketenagakerjaan ini diharapkan dapat mengatasi masalah pengangguran terbuka.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
· 4 menit baca
Sebanyak 332 lulusan SMK mengikuti acara pelepasan untuk menjadi tenaga kerja terlatih di Jepang yang digelar pada Rabu (26/7/2023) di Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Manado.
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Sebanyak 332 lulusan SMK mengikuti acara pelepasan untuk menjadi tenaga kerja terlatih di Jepang yang digelar pada Rabu (26/7/2023) di Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Manado.

MANADO, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bertekad meningkatkan jumlah pemagang dan tenaga kerja lulusan SMK di Jepang. Pada saat yang sama, pemprov masih kesulitan menciptakan lapangan kerja di ”Bumi Nyiur Melambai” pada dua kawasan ekonomi khusus.

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw mengatakan, para calon pemagang telah siap bekerja di Jepang. Apalagi, beberapa bulan terakhir, mereka sudah dibekali pelatihan. ”Ini gunanya penciptaan lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi putra-putri terbaik Sulawesi Utara,” katanya dalam siaran pers, Jumat (10/11/2023).

Editor:
IRMA TAMBUNAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000