logo Kompas.id
NusantaraIroni Pekerja Migran Ilegal...
Iklan

Ironi Pekerja Migran Ilegal NTT yang Pulang dalam Peti Mati

Sejak Januari-November 2023, 118 pekerja migran ilegal asal NTT meninggal di luar negeri. Sebanyak 98 persen di antaranya pergi tanpa prosedur. Sebagian besar korban berpendidikan rendah.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
· 4 menit baca
Peti jenazah Yanto Benggu (45) tiba di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis (9/11/2023) pukul 06.15 Wita. Jenazah sedang didoakan sebelum diberangkatkan ke Pulau Rote Ndao oleh relawan peduli Pekerja Migran Indonesia NTT.
DOKUMEN PADMA INDONESIA

Peti jenazah Yanto Benggu (45) tiba di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis (9/11/2023) pukul 06.15 Wita. Jenazah sedang didoakan sebelum diberangkatkan ke Pulau Rote Ndao oleh relawan peduli Pekerja Migran Indonesia NTT.

Satu per satu pekerja migran ilegal asal Nusa Tenggara Timur pulang tinggal nama. Pergi tanpa dokumen akibat minim literasi dan terdesak kebutuhan ekonomi, mereka disambut keluarga dalam peti mati.

Kisah pekerja migran ilegal yang pulang dalam peti mati menjadi ironi tidak berkesudahan dari daerah timur negeri ini. Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia NTT mencatat, Januari- 9 November 2023, 128 pekerja meninggal di luar negeri. Dengan tambahan tiga jenazah yang pulang hari ini, total ada 131 pekerja meninggal di luar negeri. Sebanyak 98 persen di antaranya pergi tanpa prosedur.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000